Yuk Ketahui Cara Memulai Bisnis Logistik yang Menjanjikan!

Pada dasarnya bisnis logistik berkutat pada pengelolaan perpindahan barang dari asal ke tujuan akhir yang biasanya dilakukan oleh pelanggan maupun pihak terkait lainnya. Guna memenuhi permintaan pendistribusian barang mereka.

Industri Logistik adalah sektor yang mengalami pertumbuhan yang signifikan akibat perkembangan bisnis online dan juga pandemi Covid 19. Saat ini memang terjadi perubahan gaya belanja masyarakat yang cenderung lebih menggunakan teknologi informasi yang disediakan oleh e-commerce dan juga marketplace. Nah, untuk dapat mengirimkan barang yang dijual pastinya mereka membutuhkan layanan pengiriman barang yang handal. 

Melihat demand pengiriman barang yang kian hari semakin meningkat, maka tak heran banyak pebisnis yang mulai melirik bisnis logistik hingga berkecimpung di dalamnya. Jika Anda tertarik membuka bisnis Logistics tapi bingung bagaimana memulainya, kami akan berikan beberapa cara memulai bisnis logistik yang menjanjikan. Baca terus hingga akhir ya.

Baca Juga: Apa Itu Agregator Logistik? Apa Saja Manfaat yang Bisa Didapatkan? Yuk, Simak Di Sini!

Apa itu Bisnis Logistik

Sebelum kita membahas bagaimana cara memulai bisnis logistik, pertama kita harus paham apa itu bisnis logistik terlebih dahulu. Pada dasarnya bisnis adalah kegiatan melakukan manajemen distribusi barang dari lokasi asal menuju lokasi tujuan. Tujuan dari bisnis logistik adalah untuk memastikan rantai pengiriman barang berjalan dengan sempurna.

Cara Memulai Bisnis Logistik

Logistik adalah sektor bisnis yang lagi bertumbuh dengan pesat. maka tak heran, banyak pebisnis yang tertarik untuk berkecimpung di dalamnya. Untuk memulai bisnis logistik tentunya banyak aspek yang harus dipersiapkan sebelumnya. Agar Anda bisa dengan mudah mempersiapkan bisnis logistik, berikut kami berikan beberapa cara memulai bisnis logistik ala Klik Logistics.

1. Tentukan Jangkauan Usaha Logistik

Di dalam sebuah Industri Logistik, Anda perlu menentukan cakupan pengiriman barang yang dapat mencapai berbagai lokasi dan wilayah. Hal ini dilakukan agar Anda mengetahui kapasitas dan kemampuan jasa pengiriman barang dalam mengirimkan barang ke lokasi yang ditentukan. Karena masih dalam masa merintis jangan paksakan bisnis Anda agar dapat melayani pengiriman ke seluruh daerah, lakukan riset untuk mengetahui kota mana yang memiliki potensi pengiriman barang yang tinggi.

Daerah yang dekat dengan kantor/gudang bisa menjadi start awal yang baik, kembangkan terus bisnis Anda hingga dapat melayani pengiriman ke kota dalam satu pulau dan seterusnya. Apabila usaha Anda sudah memiliki sumber daya yang memadai barulah Anda berpikir untuk membuka layanan pengiriman antar pulau.

2. Menentukan Bentuk Usaha Logistik

Hal yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah menentukan jenis maupun bentuk usaha logistik Anda. Dalam industri logistik terdapat 2 jenis bisnis yaitu Ekspedisi Express dan Ekspedisi cargo, Ekspedisi Express adalah layanan jasa pengiriman barang dengan kuantitas dan bobot barang yang kecil dan biasanya lead time pengirimannya jauh lebih cepat. Sedangkan Ekspedisi Cargo adalah jasa pengiriman barang banyak dan dan besar dengan lead time sedikit lebih lama.

Kedua jenis bisnis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, yang pasti pilihan jatuh tergantung pada jumlah sumber daya yang Anda miliki. Seperti Finansial, Armada/kendaraan dan juga jumlah karyawan. Kebutuhan diantara kedua jenis usaha logistik tersebut pastinya kan berbeda.

3. Buatlah Standar Operasional Bisnis Anda

Cara memulai bisnis selanjutnya adalah mulai untuk mengembangkan rencana bisnis ataupun Standar Prosedur Operasional. SOP berfungsi untuk mengatur penugasan khusus terhadap seluruh karyawan yang bertugas, hal itu dilakukan agar tercipta tujuan operasi pengiriman yang spesifik untuk setiap barang yang akan dikirimkan.

Apabila Bisnis Logistik Anda belum mampu beroperasi setiap hari, maka penting rasanya untuk menyusun jadwal pengiriman pada hari-hari tertentu. Langkah ini dapat membantu Anda dalam menetapkan target harian dan mingguan yang harus dicapai.

4. Menghitung Modal Usaha yang Dibutuhkan

Untuk membangun setiap bisnis pastinya membutuhkan Modal, dalam bisnis logistik diperlukan biaya untuk kendaraan, biaya sewa tempat, serta perizinan usaha. Analisa semua pengeluaran tersebut dengan teliti dan catat pada catatan keuangan Anda.

Pisahkan biaya peralatan Kantor seperti alat pengukur barang, perlengkapan kantor, komputer dan biaya sewa tempat usaha. selain itu, selalu pastikan Anda memiliki dana cadangan untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.

5. Daftarkan Bisnis Anda dan Dapatkan Izin yang Resmi

Untuk menjalankan bisnis logistik di Indonesia pastinya memerlukan izin. Setiap perusahaan harus memiliki surat izin resmi dari otoritas yang berwenang. Surat izin perdagangan atau surat izin usaha atau SIUP dengan nomor 36/M-DAG/ PER/9/2007, yang telah mengalami beberapa revisi.

SIUP ini berbentuk formulir yang berisikan segala informasi seperti nama perusahaan, nomor identifikasi perusahaan, dan alamat kantor pusat. Anda juga wajib menyerahkan data penting lainnya seperti fotokopi NPWP, fotokopi KTP, dan salinan akta Pendirian perusahaan.

6. Mengutamakan Pelayanan yang Profesional Kepada Konsumen

Langkah Akhir dalam cara memulai bisnis logistik adalah memastikan perusahaan dan para staff selalu memberikan pelayanan yang unggul kepada setiap pelanggan agar tercipta rasa kepercayaan yang kuat Antara perusahaan dan pelanggan. Pelayanan ini bisa mencakup pengiriman barang yang sesuai dengan jadwal, menjaga keamanan dan keselamatan barang selama dikirimkan, dan memberikan fitur pengiriman yang memudahkan pelanggan.

Baca Juga: Pahami Apa itu Proof Of Delivery, Serta Manfaatnya Pada Pengiriman Barang

Inilah akhir pembahasan dari kami mengenai cara memulai bisnis logistik. Bisnis logistik adalah sektor yang membutuhkan banyak biaya dan tidaklah mudah untuk memulainya. Kami harap dengan informasi dari kami, akan memudahkan Anda untuk memulai bisnis logistik.