Apa Itu Green Logistics? Ini Manfaat dan Penerapannya!

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Kampanye go green seringkali muncul dan menjadi sebuah jargon di hampir semua produk bisnis, sebagai bentuk kepedulian terhadap ancaman global warming dan dari isu lingkungan hidup. Sektor transportasi maupun logistik pun disinyalir hampir memakai 20% konsumsi energi global dan minyak dunia. Perubahan tren belanja online juga ikut meningkatkan angka tersebut, sehingga pelaku industri pun mencari strategi dalam menekan kegiatan yang memiliki potensi untuk merusak lingkungan, dengan cara green logistics.

green logistics

Isu lingkungan hidup tentunya sudah tidak menjadi hal yang mengagetkan di masyarakat dan pemerintah. Hal tersebutlah yang kemudian mendorong berbagai perusahaan yang menjalankan aktivitas operasional dan logistik, untuk meminimalisir dampak buruknya terhadap lingkungan.

Lalu, apa saja pengertian, manfaat, hingga contoh penerapan dari green logistics dalam kegiatan logistik? Simak ulasan green logistik berikut ini.

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Pick Up dan Drop Off? Simak Di Sini!

Pengertian Green Logistics

Green logistics adalah sebuah konsep dalam logistik yang yang mengutamakan ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan, mulai dari proses pengolahan barang hingga barang bisa digunakan oleh konsumen. Setelah barang selesai digunakan atau tidak terpakai, barang tersebut nantinya akan dikirim kembali dari konsumen ke produsen untuk diolah atau mengalami recycle menjadi sebuah barang yang tetap ramah lingkungan.

Proses logistik yang ramah lingkungan menjadi sebuah prinsip bagi green logistics.Hal tersebut dilakukan untuk menekan dan meminimalisir dampak dari kerusakan lingkungan, seperti polusi atau hasil limbah yang yang dihasilkan dari sektor logistik.

Adapun mekanisme atau strategi logistik yang dilakukan yaitu dengan mulai menerapkannya pada proses produksi, pemilihan alat, proses distribusi, mengurangi konsumsi bahan bakar dengan penggunaan bahan bakar alternatif, sampai strategi penyimpanannya. Tak hanya itu, penggunaan bahan mentah juga dilakukan untuk mengurangi limbah, serta dapat didaur ulang dan lebih rama lingkungan.

Manfaat Green Logistics dalam Bisnis

Penggunaan strategi green logistik tentunya memiliki beberapa manfaat yang dapat dipertimbangkan oleh sejumlah perusahaan dalam kegiatan operasional dan logistik. Berikut beberapa manfaat green logistics, diantaranya:

Memotong Emisi Gas Pembuangan

Perusahaan yang memakai mekanisme green logistik pastinya ikut untuk berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Sehingga seluruh kegiatan logistik perusahaan menjadi lebih ramah lingkungan, karena berkurangnya jejak karbon yang dihasilkan.dalam prosesnya. Proses logistik juga harus dilakukan seefisien mungkin untuk menekan konsumsi energi.

Pusat penyimpanan atau gudang logistik yang ditempatkan secara dekat dengan lokasi konsumen juga menjadi salah satu praktik dari green logistics, yang dapat mengurangi biaya dan emisi gas yang dikeluarkan.

Mengurangi Sampah

Pada mekanisme green logistics, inventarisasi data secara digital juga menjadi salah satu kontribusi dalam menjaga lingkungan. Surat-surat, catatan, berkas, dan dokumentasi lainnya nantinya dipusatkan dalam satu mekanisme penyimpanan terpusat secara digital.

Penggunaan plastik untuk pengemasan juga harus ditekankan untuk dikurangi seminimal mungkin, serta penggunaan mekanisme daur ulang sebagai ciri khas dari green logistik dalam mengurangi sampah plastik, kertas, hingga bahan-bahan habis pakai lainnya. Cara tersebut sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam mengurangi limbah produksi.

Meningkatkan Brand Awareness

Semakin hari, masyarakat sudah semakin peduli dan memperhatikan dampak yang dihasilkan dari isu lingkungan. Hal itu pun juga berdampak pada konsumen yang lebih memilih untuk menggunakan layanan serta produk-produk yang memiliki komitmen baik pada lingkungan.

Adapun cara perusahaan yang bergerak dengan mekanisme green logistics dalam menyampaikan kampanye ramah lingkungan yaitu, dengan cara adanya catatan ataupun informasi mengenai bagaimana cara konsumen mendaur ulang produk maupun pemberian laporan terkait kontribusi perusahaan terhadap lingkungan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan brand awareness konsumen dalam mengingat merek perusahaan, ketika konsumen tengah mencari produk maupun layanan ramah lingkungan.

Contoh Penerapan Green Logistik dalam Kegiatan Logistik

Masyarakat dan pemerintah kini tengah mengedepankan isu lingkungan yang ramah lingkungan (green), untuk mendorong penerapannya dalam seluruh kegiatan logistik (green logistics).

Adapun contoh-contoh penerapan konsep green yang dapat diterapkan oleh manufaktur dan jasa logistik dalam kegiatan logistik yaitu, pengiriman produk secara bersamaan, menggunakan bahan bakar kendaraan alternatif untuk kegiatan manufaktur serta pengiriman, memanfaatkan produk mentah, mengurangi kemasan plastik, adanya fasilitas bangunan untuk produksi dan penyimpanan yang ramah lingkungan, hingga penerapan daur ulang yang dapat dipergunakan kembali.

Baca Juga: Apa Itu Logistik, Tujuan, Dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

Itulah penjelasan mengenai pengertian green logistics hingga manfaat serta contoh penerapannya yang dapat anda ketahui. Sebagai jasa ekspedisi yang berpengalaman di bidang logistik, Klik Logistics siap melayani pengiriman andai ke berbagai wilayah dengan pelayanan terbaik. Hubungi langsung customer service Klik Logistics yang memiliki layanan fast response dengan pengiriman termurah dan pasti aman.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top