Ketahui Jenis Besi Sebelum Membangun Rumah

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Ketika seorang arsitek merencanakan untuk membangun rumah atau gedung, tentu membutuhkan banyak bangunan salah satunya besi. Besi merupakan salah satu logam yang banyak digunakan dalam proyek pembangunan.

Namun tahukah Anda bahwa ternyata banyak jenis besi yang bisa dipilih sebelum melakukan pembangunan rumah. Jenis-jenis besi tersebut memiliki bentuk dan fungsinya masing-masing. Nah dalam artikel ini, kami akan memaparkan berbagai jenis besi secara lengkap. Yuk, simak pembahasan kami sampai selesai!

Baca Juga: Mesin Bubut Kayu: Pengertian dan Komponen

Inilah 10 Jenis Besi

Untuk menopang sebuah bangunan supaya kokoh dan tahan lama dibutuhkan bahan bangunan yang berkualitas juga salah satunya besi. Untuk Anda yang masih bingung memilih jenis besi yang tepat, berikut jenis-jenis besi yang perlu diketahui : 

1. Besi Beton

Besi ini merupakan yang paling umum digunakan dalam setiap proyek konstruksi bangunan. Biasa disebut sebagai besi tulangan atau beton bertulang, besi beton digunakan untuk rangka atau pondasi sebuah bangunan.

Hampir semua bangunan menggunakan besi beton pada proses pembuatan pondasi karena materialnya yang kokoh dan tahan lama. Besi beton mampu menopang bangunan rumah yang berskala kecil dengan kuat.

Material dasar besi beton terdiri dari serat karbon, serat basalt, dan lapisan stainless steel untuk mencegah karat. Ketiga bahan tersebut menjamin kekuatan besi beton.

Secara umum, besi beton dibagi menjadi dua model, yaitu besi ulir (deformed bar) dan besi polos (plain bar). Besi ulir digunakan untuk bagian bangunan bawah atau pelengkap, sementara besi polos digunakan sebagai pondasi bangunan. Ketika merencanakan pembangunan rumah, penggunaan besi beton akan meningkatkan kekuatan struktur bangunan.

Baca Juga: Mari Mengenal Mesin Bubut CNC Beserta Fungsinya!

2. Besi Siku

Besi ini mempunyai bentuk siku dengan sudut kemiringan 90 derajat. Terdapat beberapa varian ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari 2 cm, 3 cm, 4 cm, hingga 5 cm.

Besi siku sering digunakan dalam pembangunan rumah, menara air, dam, rak besi, meja, dan berbagai proyek konstruksi lainnya. Karena bentuknya yang hampir sama dengan segitiga, besi ini sangat ideal digunakan sebagai kerangka utama dalam konstruksi tower.

3. Besi H-Beam

Mungkin Anda belum pernah mendengar tentang jenis besi ini sebelumnya. Namun, begitu melihat bentuknya, Anda pasti akan segera mengenalinya. H-Beam adalah salah satu varian besi yang paling terkenal dan sering digunakan dalam berbagai jenis bangunan.

H-Beam memiliki bentuk balok dan biasa disebut sebagai hot rolled karena diproduksi dengan cara dipanaskan dan dibentuk saat masih dalam keadaan panas. Bentuknya menyerupai huruf H, yang menjadi ciri khasnya. Besi ini sering digunakan dalam konstruksi jembatan panjang, apartemen, gedung besar, dan bangunan besar lainnya.

4. Besi Pipa

Besi ini memiliki bentuk bulat yang menyerupai pipa dan terbuat dari baja. Ciri khasnya adalah warna hitam yang mencolok. Karakteristik ini mungkin membuat Anda bingung tentang fungsi utama pipa besi.

Meskipun serupa dengan pipa pada umumnya, pipa besi memiliki peran penting dalam menyalurkan bahan tambang yang mudah terbakar, seperti gas, minyak, dan oli. Pipa besi sering digunakan dalam konstruksi berskala besar seperti pabrik dan bangunan industri.

Namun, kegunaan pipa besi tidak terbatas pada konstruksi industri saja. Pipa ini juga digunakan dalam konstruksi rumah, misalnya sebagai tralis, rangka plafon, dan tiang lampu. Kehadiran pipa besi dalam berbagai aplikasi menunjukkan fleksibilitas dan keandalannya dalam berbagai konteks pembangunan.

5. Besi Hollow

Besi ini memiliki bentuk segi empat dengan material dasar terbuat dari baja dan campuran galvanis. Selain itu, besi ini juga dilapisi dengan lapisan seng dan alumunium. Di tengahnya, terdapat rongga atau kosong.

Fungsi dari kosong di bagian tengah tersebut adalah untuk menjaga keseimbangan besi agar tidak terlalu berat. Oleh karena itu, besi hollow termasuk dalam kategori besi ringan. Ukuran besi hollow pun bervariasi.

Besi ini terbagi menjadi beberapa jenis, seperti hollow galvanis, hollow galvalum, hollow gypsum, dan hollow hitam. Setiap jenis memiliki fungsi yang berbeda, oleh karena itu penting untuk memahami perbedaan di antara mereka agar tidak salah dalam pembelian.

Dikarenakan material dasarnya yang ringan namun kuat, besi hollow sering digunakan dalam pembuatan konstruksi seperti kanopi, pintu gerbang, pagar, balkon, dan sebagainya. Selain itu, besi hollow dapat dijadikan rak dengan cara dipotong dan dilas sesuai kebutuhan.

6. Besi Plat

Besi ini berbentuk plat atau lempengan panjang yang mudah dibentuk. Jenis besi ini memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap korosi dan umumnya terbuat dari baja.

Karena karakteristiknya yang kuat dan tahan lama, plat banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar perkakas dan dapat ditemukan dalam beberapa alat rumah tangga. Keberadaan besi plat tersebar luas karena ketahanannya yang cukup tinggi.

Tidak hanya itu, besi plat juga sering digunakan dalam kendaraan, seperti menjadi plat nomor kendaraan dari sepeda motor hingga kendaraan besar. Keberadaan besi plat dalam berbagai aplikasi menunjukkan fleksibilitas dan keandalannya dalam berbagai keperluan.

7. Besi Wiremesh

Salah satu jenis besi konstruksi lainnya adalah wiremesh yang memiliki bentuk yang cukup unik. Keunikan ini terlihat dari pola kotak-kotak atau jajar genjang yang menyusunnya seperti anyaman.

Selain itu, teksturnya jauh lebih ringan dibandingkan dengan besi lainnya. Mayoritas terbuat dari kawat yang cukup tebal, sehingga meskipun ringan, wiremesh tetap memiliki kekuatan yang baik.

Penggunaan wiremesh sangat luas dalam konstruksi, terutama sebagai penguat pada struktur dak beton. Karena massa yang ringan, wiremesh sering dipilih sebagai penguat untuk pagar beton. Dengan begitu, pagar Anda akan lebih awet dan tetap terlihat elegan.

8. Besi CNP

Salah satu jenis besi konstruksi menyerupai huruf C. Besi ini merupakan material pabrik yang terbentuk dari bahan plat coil dengan metode cutting dan bending. Besi ini dapat digunakan sebagai bahan baku konstruksi untuk rangka atap dan rangka lainnya.

9. Besi UNP

Mirip dengan besi CNP, jenis besi ini berbentuk seperti huruf U dan telah memenuhi standar Eropa. Fungsinya utama adalah sebagai penyambung atau dudukan bangunan.

Besi ini merupakan jenis yang tangguh dan sangat kuat karena telah melalui beberapa tahap teknologi yang canggih. Selain itu, besi ini dapat digunakan untuk pembuatan gardu listrik hingga kontainer sampah.

10. Besi Expanded Metal 

Besi expanded metal memiliki tampilan yang hampir mirip dengan besi wiremesh. Desainnya menyerupai jaring dan terbuat dari plat baja yang berlubang. Meskipun memiliki berat yang relatif ringan, besi ini sangat kuat. Biasanya, expanded metal juga digunakan dalam karya seni desain interior.

Itulah jenis-jenis besi yang perlu Anda ketahui sebagai bahan dasar dalam membuat bangunan. Bila Anda mempunyai proyek pembangunan di daerah dan berencana melakukan pengiriman besi ke daerah tersebut. Klik Logistics hadir sebagai jasa pengiriman besi terbaik yang akan membantu pengiriman besi dengan mudah, aman dan ongkir murah. Hubungi kontak marketing kami dan lakukan pemesanan sekarang untuk pengiriman besi.

Scroll to Top