Reverse Logistics: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Reverse Logistics sudah mulai diterapkan di beberapa perusahaan. Proses logistik tidak hanya dimulai dari pemasok dan diakhiri dengan konsumen akhir. Namun ada proses lain yang disebut reverse logistic. Secara umum, reverse logistic yaitu proses perpanjangan dari proses pengiriman pada umumnya, dimana barang dari konsumen pada akhirnya dikembalikan ke gudang atau toko penjual, untuk mendapatkan kembali nilainya.

reverse logistics

Reverse logistic tidak hanya terbatas pada proses pengembalian barang saja, namun juga proses pengelolaan barang tersebut agar tidak menjadi barang yang tidak dapat terjual lagi atau “dead stock”. Masih sangat sedikit perusahaan yang menerapkan proses reverse logistic ini, meskipun hal ini bisa sangat bermanfaat. Misalnya saja adanya penghematan biaya dan efisiensi waktu pengiriman, karena proses pengirimannya bisa berupa perpaduan antara barang pengganti dan barang yang ingin dikembalikan oleh konsumen.

Baca juga: Supply Chain Management: Pengertian, Manfaat, dan Aktivitasnya 

Pengertian Reverse Logistics 

Bagi Anda yang belum familiar dengan istilah reverse logistic pasti bertanya-tanya, apa itu reverse logistics? Reverse logistics adalah salah satu rangkaian proses logistik dimana barang yang diterima oleh konsumen dikembalikan ke lokasi penjual dengan berbagai alasan. Penyebabnya bisa berupa barang rusak, error, salah pesanan, dll. Proses ini sering terjadi pada bisnis retail dan e-commerce, terutama ketika tren pembelian meningkat dari tahun ke tahun.

Cara Kerja Reverse Logistics 

Reverse logistic dengan cara kerja memindahkan barang dari titik akhir rantai pasok setidaknya satu langkah mundur ke distributor maupun produsen.

Proses ini mencakup berbagai rencana dan tindakan pengendalian. Beberapa perusahaan lebih memilih untuk melakukan outsourcing terhadap bidang ini.

Secara umum, cara kerja reverse logistik yaitu proses pengembalian barang, kemudian mengurus dan menangani barang yang telah dikembalikan, menjaga proses pengembalian tetap bergerak, dan proses perbaikan atau pembuatan ulang.

Manfaat Reverse Logistics 

Pengoptimalan reverse logistik memberikan visibilitas rantai pasok yang lebih baik, sehingga memberikan manfaat seperti:

  • Efisiensi biaya
  • Kepuasan pelanggan yang lebih tinggi
  • Retensi pelanggan lebih baik
  • Layanan lebih cepat dan lebih baik
  • Menekan kerugian
  • Pandangan terhadap merek yang lebih baik
  • Mengurangi limbah dan keberlanjutan yang lebih besar

Baca juga: Yuk Ketahui Cara Memulai Bisnis Logistik yang Menjanjikan!

Reverse logistik bisa dilakukan oleh perusahaan secara integrasi dengan menghubungkan data produk dengan cara perusahaan menangani hal tersebut. Manajemen reverse logistic yang efektif tidak hanya dapat mengurangi limbah yang  berdampak pada lingkungan saja, namun manajemen reverse logistic yang efektif dapat menekan biaya operasional, selain itu juga dapat berdampak pada peningkatan keuntungan perusahaan  bahkan dapat meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat. Demikianlah informasi tentang reverse logistic.Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda mengenai istilah reverse logistics.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top