Industri logistik dan pengiriman barang tak akan lepas dari kegiatan angkut ataupun bongkar muat barang. Maka dari itu, mereka selalu menyediakan dana pengadaan untuk membeli berbagai jenis alat angkut, salah satunya adalah Hand Stacker. Keberadaan alat seperti hand stacker dapat memudahkan jalannya aktivitas pergudangan menjadi berjalan lebih lancar dan efisien.
Hand stacker dapat menjadi opsi murah, buat perusahaan pengiriman barang jika belum bisa membeli Forklift untuk menaik dan turunkan barang. Meski dapat menjadi pengganti forklift, bukan berarti Hand stacker bisa digunakan untuk menaik turunkan barang. Berbagai jenis hand stacker hanya bisa mengangkat barang dengan berat 1-2 ton saja. Tentunya hand stacker kurang cocok digunakan untuk kegiatan pengiriman barang banyak dan besar seperti cargo yang sering mengangkut barang hingga ratusan ton. Meski begitu, banyak lho jenis Stacker yang bisa kamu gunakan untuk aktivitas pergudangan. Apa saja mereka? Kami telah susun dibawah ini.
Manfaat Hand Stacker
Hand stacker, atau stacker manual, memberikan manfaat utama dalam pemindahan barang yang efisien, terutama untuk beban ringan hingga sedang. Dengan kemampuan manuverabilitas tinggi, hand stacker memungkinkan akses mudah ke area yang sempit dan sulit dijangkau oleh peralatan lain. Penggunaannya tidak hanya menghemat waktu dan tenaga pekerja, tetapi juga menyediakan solusi ekonomis untuk bisnis kecil dan menengah.
Keamanan pekerja dijamin dengan dilengkapi fitur-fitur keamanan, seperti rem yang dapat diandalkan. Hand stacker juga berguna untuk mengatur dan merapikan rak-rak dengan tinggi yang berbeda, membantu mengoptimalkan ruang penyimpanan. Dengan biaya yang terjangkau, hand stacker menjadi pilihan yang efektif dan hemat biaya untuk kebutuhan material handling di berbagai industri.
4 Jenis Hand Stacker
Ada beberapa jenis hand stacker yang umum digunakan, masing-masing dirancang untuk kebutuhan pemindahan barang yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis hand stacker beserta penjelasannya:
1. Hand Stacker Manual
Hand Stacker manual merupakan Jenis paling dasar yang dioperasikan secara manual oleh operator. Digunakan untuk pemindahan beban ringan hingga sedang secara manual. Cocok untuk operasi yang memerlukan fleksibilitas dan tidak terlalu memerlukan daya angkut tinggi. Bergantung pada model dan kapasitasnya, biasanya Hand stacker jenis ini mampu mengangkat beban antara 500 kg hingga 2000 kg.
2. Hand Stacker Semi Electric
Selanjutnya, ada Hand Stacker Semi Electric yang Menggabungkan keuntungan operasi manual dengan kemampuan otomatisasi berdaya listrik pengangkatan menggunakan daya. Ideal untuk beban yang lebih berat dan operasi yang membutuhkan efisiensi. Biasanya dapat mengangkat beban antara 1000 kg hingga 1500 kg. Hand Stacker yang satu ini Cocok untuk beban yang lebih berat dibandingkan hand stacker manual.
3. Hand Stacker Electric
Jenis Hand Stacker Electric Sepenuhnya dioperasikan menggunakan daya listrik, termasuk pengangkatan dan pemindahan beban. Ideal untuk operasi yang membutuhkan efisiensi tinggi dan pengangkatan beban yang lebih berat. Bervariasi, tetapi biasanya mampu mengangkat beban hingga 2000 kg atau lebih. Hand Stacker jenis ini membutuhkan pasokan daya listrik yang lumayan tinggi
4. Straddle Stacker
Straddle Stacker memiliki desain yang dirancang dengan kaki yang dapat memeluk sisi beban, memungkinkan penggunaan di sekitar pallet atau rak tertutup. Biasanya dapat mengangkat beban antara 1000 kg hingga 2000 kg, tergantung pada modelnya. Model ini menjadi yang teramat dalam mengangkut barang.
Baca Juga: Reefer Container: Pengertian, Cara Kerja, Manfaat, dan Kekurangannya
Penutup
Demikianlah akhir dari pembahasan mengenai jenis hand stacker dan Manfaatnya dalam dunia pengiriman barang dan logistik pergudangan. Meski Stacker tidak sekuat Forklift dalam mengangkut barang, tapi dapat menjadi opsi realistis bagi Anda yang baru merintis dalam industri dan pengiriman barang. Bagi Anda yang awam, semoga artikel dari kami dapat menjadi pengetahuan baru buat anda seputar alat dan aktivitas dunia pengiriman barang dan logistik.