Jenis-Jenis Timbangan dalam Pengiriman Barang

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Timbangan adalah salah satu alat yang penting dan wajib ada dalam urusan pengiriman barang. Timbangan merupakan alat yang digunakan untuk mengukur berat atau beban dari suatu barang. Timbangan ternyata memiliki beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Nah, berikut ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis timbangan yang biasa digunakan dalam pengiriman barang. Ada apa saja? Simak pada uraian berikut ini yuk!

jenis jenis timbangan

Baca juga: Inilah Cara Menghitung Volume Dan Kubikasi Pada Perusahaan Jasa Pengiriman Barang

Timbangan Manual/Analog

Jenis timbangan yang pertama yaitu timbangan manual/analog. Timbangan manual/analog adalah timbangan yang paling sering ditemukan dan banyak digunakan orang untuk mengukur barang. Mekanisme timbangan manual/analog memakai sistem pegas berupa per untuk dapat mengukur barang. Dengan memanfaatkan sistem pegas tersebut, barang dapat terukur dan hasilnya akan ditunjukkan pada jarum indikator yang tertera pada display timbangan manual/analog. Jarum indikator akan menunjukkan pada angka berapa berat beban yang diukur.

Timbangan Digital

Jenis timbangan yang kedua adalah timbangan digital. Timbangan digital bertenaga listrik dan bekerja secara elektronis dalam mengukur suatu barang. Timbangan digital memanfaatkan arus listrik lemah dan akan memunculkan hasil pengukuran dalam bentuk indikator angka pada layar. Sistem kerja timbangan ini yaitu barang akan ditaruh di atas timbangan, berat barang dihitung, dan hasil beratnya akan muncul pada layar timbangan.

Timbangan Lantai

Jenis timbangan yang ketiga ada timbangan lantai. Timbangan lantai adalah timbangan yang berfungsi untuk mengukur berat barang yang berbobot besar. Timbangan ini visualnya hampir sama dengan platform tetapi tingkat akurasinya berbeda. Tingkat akurasi timbangan lantai lebih rendah dibanding timbangan platform. Namun kelebihannya, harga timbangan lantai lebih murah dan lebih tahan lama.

Timbangan Platform

Timbangan platform adalah jenis timbangan yang juga digunakan untuk mengukur barang yang mempunyai bobot besar. Timbangan platform bentuknya hampir sama dengan timbangan lantai namun tingkat akurasi pengukurannya lebih tinggi dibanding timbangan lantai. Dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi maka harganya pun menjadi lebih mahal.

Timbangan Gantung

Jenis timbangan selanjutnya ada timbangan gantung. Seperti namanya, cara kerja timbangan ini adalah dengan menggantungkan barang yang akan diukur beratnya pada sebuah hook atau pengait. Timbangan gantung memakai Load Cell dan pengait untuk mentransformasikan data analog ke data digital. Melalui timbangan gantung, barang yang digantung pada pengait timbangan dapat terukur dan hasil pengukurannya akan tampil pada display timbangan.

Timbangan Hybrid

Jenis timbangan yang terakhir ada timbangan hybrid. Timbangan hybrid ini merupakan timbangan yang memadukan mekanisme timbangan manual dan digital. Timbangan hybrid menggunakan prinsip mekanisme seperti timbangan manual tetapi hasil pengukurannya akan ditampilkan dalam bentuk digital. Jenis timbanagn ini biasanya dipakai pada tempat-tempay yang tidak terdapat aliran listrik.

Baca juga: 1 Kubik Berapa Liter? Tata Cara Konversi Satuan Volume

Nah, demikianlah penjelasan kami mengenai jenis-jenis timbangan yang biasa digunakan dalam pengukuran berat barang. Semoga melalui artikel ini, Anda bisa lebih tahu mengetahui jenis-jenis timbangan apa saja yang biasa digunakan untuk mengukur berat barang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top