Jenis Truk dan Kapasitasnya: Ukuran & Dimensi Lengkap (Update Terbaru

Kenapa Harus Tahu Kapasitas Truk?

Jenis Truk dan Kapasitasnya: Ukuran & Dimensi Lengkap (Update Terbaru) | Dalam dunia pengiriman barang, memilih truk yang tepat bukan cuma soal ukuran besar atau kecil. Ada satu hal penting yang sering jadi pertimbangan utama, yaitu: kapasitas muatan. Terutama kalau kamu sering menggunakan truk 6 roda, maka penting untuk tahu batas angkutnya agar tidak over capacity, tidak kena tilang, dan tetap aman di jalan.

Masih banyak orang yang bingung soal jenis truk dan kapasitasnya. Artikel ini akan menjawab semua kebingunganmu: mulai dari jenis-jenis truk 6 roda, ukuran bak, berat maksimal, sampai tips memilih truk berdasarkan kebutuhan logistik kamu.

1. Apa Saja Jenis Truk 6 Roda di Indonesia?

Di jalan raya, truk 6 roda adalah pemandangan umum. Tapi sebenarnya, truk ini punya beberapa jenis berdasarkan bentuk bodi dan fungsinya.

1.1 Truk Engkel Bak (Truk Colt Diesel)

  • Deskripsi: Truk dengan dua roda depan dan empat roda belakang. Biasanya dipakai untuk mengangkut bahan bangunan atau barang retail.

  • Kapasitas Muat: Rata-rata bisa bawa antara 3 sampai 5 ton, tergantung jenis bak dan sasis.

  • Kelebihan: Cocok untuk rute pendek dan jalanan sempit.

1.2 Truk Box 6 Roda

  • Deskripsi: Versi tertutup dari truk engkel. Digunakan untuk mengangkut barang elektronik, makanan kering, dan barang sensitif lainnya.

  • Kapasitas Angkut: Sekitar 4–5,5 ton tergantung tinggi dan panjang box-nya.

  • Kelebihan: Barang lebih aman dari hujan dan debu.

1.3 Truk Fuso Medium Duty (6 Roda)

  • Deskripsi: Truk yang punya kapasitas muatan lebih besar. Meskipun masih 6 roda, ukuran dan tenaganya lebih besar dari truk engkel biasa.

  • Kapasitas: Bisa sampai 6–8 ton.

  • Kelebihan: Cocok untuk antar kota, dan rute pengiriman yang lebih berat.

2. Ukuran & Dimensi Lengkap Truk 6 Roda

Salah satu cara untuk tahu seberapa besar muatan yang bisa diangkut adalah melihat dimensi truk.

2.1 Ukuran Umum Truk 6 Roda

Jenis Truk Panjang Lebar Tinggi Volume Bak
Engkel Bak 4.5–5.5 m 2–2.2 m 1.8–2 m ± 20–24 m³
Box 4.8–6 m 2.1–2.3 m 2.2–2.5 m ± 24–30 m³
Fuso 6 Roda 5.5–6.5 m 2.3–2.4 m 2.3–2.5 m ± 30–36 m³

Catatan: Volume tidak selalu berarti berat muatan. Misalnya, mengangkut kapas vs semen — volume besar bisa saja ringan atau sebaliknya.

2.2 Berat Kosong vs Berat Total (GVW)

  • Berat kosong adalah berat kendaraan tanpa muatan (biasanya 3–5 ton).

  • GVW (Gross Vehicle Weight) adalah berat maksimum truk setelah dimuat. Contohnya, jika GVW 10 ton dan berat kosong 5 ton, maka kapasitas angkutnya adalah 5 ton.

3. Faktor yang Menentukan Kapasitas Muatan Truk

Banyak orang berpikir kapasitas truk cuma soal besar kecilnya. Tapi sebenarnya, ada faktor lain yang menentukan.

3.1 Sasis dan Material Rangka

Truk dengan sasis yang lebih kuat bisa mengangkut beban lebih berat. Selain itu, material body juga memengaruhi berat kosong. Aluminium lebih ringan dibanding baja, sehingga sisa kapasitas angkutnya bisa lebih besar.

3.2 Suspensi dan Sistem Roda

Truk dengan suspensi heavy duty biasanya dirancang untuk muatan berat. Roda ganda di belakang (dual axle) juga memberi traksi dan daya angkut lebih baik.

3.3 Regulasi Lalu Lintas

Di Indonesia, regulasi tentang angkutan barang diatur dalam peraturan Kementerian Perhubungan. Setiap jenis truk punya batas GVW yang harus dipatuhi. Jika dilanggar, bisa dikenakan denda atau tilang.

4. Manfaat Mengetahui Jenis Truk dan Kapasitasnya

4.1 Efisiensi Pengiriman

Dengan memilih truk yang pas, kamu bisa menekan biaya bahan bakar, tenaga, dan waktu. Tidak perlu bolak-balik atau menyewa truk terlalu besar.

4.2 Menghindari Overload & Kerusakan

Truk yang kelebihan beban lebih cepat rusak. Selain itu, ban, rem, dan suspensi akan bekerja lebih keras—bisa membahayakan sopir dan barang yang dibawa.

4.3 Menghemat Biaya Operasional

Truk yang sesuai kapasitasnya akan lebih hemat BBM, tidak cepat aus, dan minim biaya perawatan.

5. Tips Memilih Truk 6 Roda Sesuai Kebutuhan

  1. Tentukan jenis barang yang akan diangkut. Barang ringan dalam jumlah besar? Gunakan truk box. Barang berat seperti semen? Pilih truk bak.

  2. Perkirakan volume dan berat muatan. Gunakan rumus volume (P x L x T) dan periksa berat tiap item.

  3. Cek legalitas dan izin jalan. Jangan sampai pakai truk yang dilarang di jam-jam tertentu.

  4. Perhatikan rute yang akan dilewati. Apakah jalannya sempit, berbukit, atau jauh?

6. FAQ (Pertanyaan Umum)

Apakah truk 6 roda selalu bisa angkut 6 ton?

Tidak selalu. Kapasitas muatan tergantung model, bodi, dan berat kosong. Ada yang hanya 3–4 ton, ada juga yang bisa sampai 7–8 ton.

Apakah dimensi truk menentukan berat muatan?

Tidak langsung. Dimensi menentukan volume, bukan berat. Dua truk bisa punya ukuran sama tapi kapasitas angkut berbeda karena sasis atau GVW-nya.

Bolehkan truk bawa muatan melebihi kapasitas?

Tidak. Overload bisa dikenakan sanksi tilang, bahkan bisa merusak kendaraan dan berisiko kecelakaan.

Kesimpulan

Memahami jenis truk dan kapasitasnya akan membantu kamu membuat keputusan logistik yang lebih efisien dan aman. Truk 6 roda memang fleksibel, tapi tiap jenis punya karakteristik dan batasan masing-masing. Selalu sesuaikan dengan kebutuhan, kapasitas jalan, dan regulasi yang berlaku.

Baca Artikel Lainnya:

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top