Pengertian Shipping, Jenis, dan Dokumen Persyaratannya

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Anda pasti sering mendengar istilah kata shipping dalam bisnis belanja online. Istilah itu biasanya muncul ketika barang yang dipesan telah melewati proses pembayaran.

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, arti kata shipping adalah pengiriman. Dalam bisnis belanja online, istilah kata shipping memiliki arti bahwa barang sedang dalam proses pengiriman oleh penyedia jasa pengiriman barang.

proses shipping

Supaya ga bingung, yuk simak penjelasan berikut ini mengenai apa itu shipping, jenis-jenisnya, dan dokumen-dokumen persyaratannya!

Baca juga: Mengenal Apa Itu Ekspedisi dalam Dunia Bisnis Pengiriman

Pengertian Shipping

Shipping merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah rantai ekspedisi barang. Dalam proses shipping, artinya barang sedang disiapkan atau dikemas sebelum kemudian dikirim ke tempat tujuan.

Secara umum, pengertian shipping adalah sebuah proses pemindahan fisik barang dari satu tempat ke tempat lain. Proses pemindahan ini meliputi pemindahan barang dagangan dari penjual ke pelanggan ataupun pemindahan barang yang sifatnya pribadi.

Di era bisnis online seperti sekarang ini, shipping menjadi istilah yang wajib dikuasai oleh para pelaku usaha mengingat masyarakat kini cenderung lebih nyaman berbelanja kebutuhan secara online dibanding berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan.

Adapun orang atau pihak yang melakukan shipping atau pengiriman melalui penyedia jasa ekspedisi disebut shipper. Arti kata shipper dalam Bahasa Indonesia berarti orang yang mengirim atau yang menyuruh untuk mengantarkan barang.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa shipper adalah seseorang atau dalam dunia bisnis online yaitu penjual yang meminta proses pengiriman barang dilakukan oleh penyedia jasa ekspedisi.

Jenis-Jenis Kapal Shipping

Shipping dapat dilakukan melalui berbagai moda transportasi, seperti darat, laut, udara, atau kombinasi dari beberapa moda transportasi.

Untuk shipping melalui moda transportasi laut, barang akan dikirim menggunakan kapal. Biasanya, shipping menggunakan kapal laut ini dilakukan untuk mengirim barang yang jumlahnya banyak atau berukuran besar.

Berikut adalah jenis-jenis kapal shipping beserta kegunaanya.

1. Kapal Kontainer

Seperti namanya, kapal kontainer adalah moda transportasi laut yang digunakan untuk shipping barang yang menggunakan kontainer. Jenis kapal shipping ini bisa digunakan untuk pengiriman produk-produk ekspor-impor.

Kepemilikan kapal kontainer pun biasanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa ekspedisi.

2. Kapal Cargo Curah

Kapal cargo curah adalah jenis kapal shipping yang sering digunakan untuk mengirim bahan-bahan curah, seperti air, minyak, bahan kimia, gas, dan sejenisnya.  Kapal ini juga bisa disebut dengan istilah bulk carrier karena daya tampungnya yang cukup besar.

Kapal laut jenis ini banyak beroperasi di wilayah perairan yang mobilitasnya tinggi karena sangat diperlukan untuk mengangkut hasil-hasil tambang dan hutan.

3. Kapal Cargo Umum

Jenis kapal shipping berikutnya adalah kapal cargo umum, yaitu moda transportasi kapal laut yang digunakan untuk mengangkut barang-barang cargo, seperti curah, alat berat, hingga container.

Kapal cargo umum memiliki desain yang dilengkapi dengan twin decker, sehingga sangat multifungsi untuk digunakan mengangkut berbagai jenis muatan barang. Selain itu, kapal laut ini juga memiliki kapasitas mencapai 5.000-25.000 dwt.

4. Kapal Tanker

Jenis kapal shipping terakhir adalah kapal tanker, yaitu kapal yang didesain khusus untuk hanya bisa mengangkut hasil komoditi berupa bahan cairan, seperti minyak, aspal, ataupun air tawar.

Kapal tanker mempunyai protocol keamanan khusus yang membuatnya tidak dapat mengirim atau mengangkut jenis barang selain komoditi yang telah disebutkan di atas.

Protokol keamanan khusus tersebut dibuat untuk menghindari hal-hal berbahaya, terutama ledakan sehingga shipping menggunakan kapal laut ini harus sangat berhati-hati agar tidak menyebabkan kerugian besar.

Kapal tanker terbagi menjadi beberapa jenis, yakni ada kapal tanker minyak, kapal tanker kimia, kapal tanker gas alam cair, dan masih banyak lagi.

Dokumen Persyaratan dalam Proses Shipping

Dokumen persyaratan dalam proses shipping juga menjadi hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam dunia bisnis online, terutama untuk kegiatan perdagangan antar negara.

Terdapat beberapa dokumen yang harus dilengkapi oleh shipper sebelum barang dikirim ke alamat pelanggan, diantaranya:

Shipping Instruction (SI)

Ini adalah dokumen persyaratan pengiriman yang wajib dimiliki oleh pihak pengirim dan penyedia jasa layanan logistik.

Fungsi SI dalam proses shipping adalah sebagai bukti perintah dari pengirim kepada penyedia jasa layanan logistik untuk melakukan pemuatan barang ke dalam kapal.

Data-data yang tertera di dalam dokumen SI diantaranya adalah jumlah atau kuantitas barang, identitas barang, serta data diri pengirim dan penerima.

Invoice

Invoice adalah dokumen yang berisi tentang data-data mengenai keterangan fisik dan harga barang yang dikirim.

Packing List

Dokumen packing list dalam melakukan shipping adalah hal yang juga tidak boleh terlupa, karena dokumen ini berisi tentang identitas barang, mulai dari jenis, dimensi, kuantitas, dan bobotnya.

Surat Jalan

Penyedia jasa ekspedisi wajib memberikan surat jalan ke perusahaan trucking atau penyedia moda transportasi. Biasanya, dokumen ini diperlukan untuk pengiriman menggunakan kontainer karena digunakan sebagai bukti izin pemuatan kontainer ke dalam kapal.

Data-data yang tertera di dokumen ini diantaranya adalah jenis barang, kuantitas barang, dan tanda tangan shipper, petugas gudang serta sopir truk yang bertugas mengantar kontainer dari kantor gudang menuju pelabuhan.

Release Order (RO)

Release Order (RO) adalah dokumen persyaratan pengiriman yang berisi surat perintah untuk melepas kontainer kepada pembeli.

Surat Jalan Perusahaan

Isi dokumen persyaratan shipping satu ini tidak jauh berbeda dengan surat jalan ekspedisi, yakni berkaitan dengan perintah mengantarkan barang kiriman. Hanya saja yang membedakan adalah pihak yang mengeluarkan.

Jika surat jalan ekspedisi dikeluarkan oleh perusahaan penyedia jasa ekspedisi, surat jalan perusahaan dikeluarkan oleh perusahaan yang bertindak sebagai shipper.

Equipment Interchange Receipt (EIR)

Terakhir, dokumen persyaratan yang perlu dipersiapkan untuk melakukan shipping adalah Equipment Interchange Receipt (EIR), yaitu dokumen yang diberikan oleh depo pelayaran kepada penyedia jasa ekspedisi atau moda transportasi.

Dokumen ini merupakan bukti hasil pemeriksaan kondisi container sebelum diangkut ke kapal. Depo pelayaran memberikan dokumen EIR kepada pengangkut saat container dalam proses pengosongan atau sedang proses memuat barang.

Baca juga: Apa Itu Logistik, Tujuan, dan Manfaatnya bagi Perusahaan

Demikian informasi mengenai pengertian apa itu shipping, jenis-jenis, dan dokumen-dokumen persyaratannya. Klik Logistics sebagai salah satu perusahaan shipping adalah vendor logistik yang menyediakan layanan pengiriman cargo ke berbagai wilayah untuk berbagai keperluan, termasuk keperluan shipping barang bagi para pelaku bisnis.

Keperluan shipping akan terasa jauh lebih mudah dan praktis bila dilakukan bersama kami. Klik Logistics sangat menjamin kemudahan para pelanggannya dalam mengirim barang yang sifatnya banyak dan besar.

Kami punya fitur layanan pengiriman secara door to door yang dapat memudahkan proses shipping. Selain itu, kami juga menyediakan fitur layanan asuransi untuk perlindungan ekstra terhadap barang.

So, tunggu apa lagi? Yuk shipping barang sekarang bersama Klik Logistics! spesialisnya kirim barang tanpa beban!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top