Simak Yuk! Seperti Ini SOP Perusahaan Cargo di Indonesia

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Setiap Perusahaan cargo di Indonesia tentunya memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur). Sop perusahaan cargo memiliki peran untuk menjadi petunjuk dan aturan yang diikuti oleh segenap pekerja dengan tujuan akhir memastikan barang dapat terkirim dengan aman dan sampai hingga tujuan.

Namun, yang patut diperhatikan adalah telah banyaknya bermunculan perusahaan cargo di Indonesia. tentunya setiap perusahaan memiliki SOP yang berbeda sesuai budaya bekerja perusahaan cargo tersebut. sama seperti kami Klik Logistics yang memiliki aturan SOP tersendiri. Dalam pembahasan ini kami akan menjelaskan apa saja SOP perusahaan cargo secara general yang pastinya diadaptasi oleh perusahaan lainnya. Apa saja Sih SOP dari perusahaan cargo? tetap baca dan Anda akan mengetahui jawabannya.

SOP Perusahaan Cargo di Indonesia

Seperti yang sudah kami sedikit jelaskan diatas, bahwa Sop setiap jasa cargo itu berbeda-beda. namun, secara general inilah list SOP perusahaan cargo di Indonesia.

1. Penerimaan Barang

Petugas penerimaan bertanggung jawab untuk menerima barang dari pengirim. Mereka melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan barang sesuai dengan informasi yang tercatat. Data penerimaan kemudian dicatat dengan cermat dalam sistem untuk referensi selanjutnya.

Langkah-langkah:

Identifikasi penerimaan dengan nomor referensi.
Periksa kondisi fisik barang.
Catat informasi penerimaan ke dalam sistem.

2. Pengemasan Barang

Tim pengemasan/packing bekerja untuk memastikan bahwa barang dikemas dengan aman dan sesuai standar. Penggunaan material kemasan yang tepat dan penandaan yang jelas membantu meminimalkan risiko kerusakan selama pengiriman.

Langkah-langkah:

Gunakan material kemasan yang sesuai dengan jenis barang.
Tandai setiap kemasan dengan label pengirim dan penerima.
Pastikan kemasan aman dan tahan banting.

3. Penimbangan Barang

penentuan biaya pengiriman cargo didasarkan atas jumlah tertinggi atas berat aktual barang dan berat volume barang. sehingga, biasanya setelah barang di packing, maka langsung ditimbang untuk mengetahui berapa jumlah biaya yang harus dibayarkan oleh pengirim

Langkah – Langkah :

angkat barang ke timbangan
lakukan perhitungan volume barang

4. Pengurusan Dokumen Pengiriman

Proses ini melibatkan persiapan dokumen seperti faktur dan packing list. Verifikasi dokumen pendukung dilakukan untuk memastikan bahwa setiap item tercatat dengan benar. Jika diperlukan, dokumen kepabeanan juga disiapkan dengan teliti.

Langkah-langkah:

Verifikasi dokumen pendukung pengiriman.
Buat faktur dan packing list sesuai dengan barang yang dikirim.
Siapkan dokumen kepabeanan jika diperlukan.

5. Penjadwalan Pengiriman

Tim penjadwalan bekerja sama dengan logistik untuk menetapkan jadwal pengiriman. Koordinasi dengan pelanggan dilakukan untuk memastikan bahwa jadwal yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Langkah-langkah:

Koordinasi dengan tim logistik untuk menentukan rute dan waktu pengiriman.
Informasikan pelanggan tentang jadwal pengiriman yang telah ditetapkan.

6. Proses Pemuatan Barang

Pemuatan barang ke dalam kendaraan pengiriman merupakan langkah kritis. Verifikasi kembali barang sebelum dimuat dan penggunaan alat bantu yang sesuai membantu memastikan bahwa barang tidak rusak selama proses ini.

Langkah-langkah:

Verifikasi kembali barang yang akan dimuat.
Gunakan alat bantu pemuatan yang sesuai.
Pastikan pemuatan sesuai dengan dokumen pengiriman.

7. Monitoring dan Pelacakan Pengiriman

Tim ini bertanggung jawab untuk memantau pergerakan barang selama proses pengiriman. Sistem pelacakan digunakan untuk memberikan visibilitas yang jelas terhadap lokasi barang, dan pelanggan diinformasikan secara teratur tentang kemajuan pengiriman.

Langkah-langkah:

Gunakan sistem pelacakan untuk memantau lokasi barang.
Berikan pembaruan kepada pelanggan secara berkala.
Atasi kendala atau keterlambatan dengan segera.

8. Penerimaan Barang di Tujuan

Langkah terakhir melibatkan penerimaan barang di lokasi tujuan. Koordinasi dengan penerima dilakukan sebelumnya untuk memastikan ketersediaan mereka saat barang tiba. Verifikasi kondisi barang setelah tiba, dan pencatatan penerimaan lengkap dengan tanda tangan penerima.

Langkah-langkah:

Koordinasi dengan penerima untuk memastikan ketersediaan saat pengiriman.
Verifikasi kondisi barang setelah tiba.
Catat penerimaan barang dan tanda tangan penerima.

Demikianlah artikel dari kami yang telah membahas mengenai SOP perusahaan cargo di Indonesia. pada dasarnya, SOP atau standar operasional prosedur adalah sebuah alur tetap dari rangkaian pengiriman barang cargo yang harus diikuti oleh pekerja. semoga dengan informasi yang kami berikan dapat menambah wawasan Anda seputar dunia pengiriman barang cargo di indonesia.

Klik Logistics tentunya juga memiliki SOP yang harus dipatuhi oleh segenap karyawan kami. SOP yang kami terapkan memiliki output yang baik pada layanan pengiriman barang kami.