Mengenal Apa itu Trucking Container Beserta Jenis dan Fungsinya!

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Trucking Container merupakan armada pengangkut sebuah container yang biasanya digunakan untuk melakukan pengiriman jalur darat maupun menuju pelabuhan. Truk satu ini memiliki peran penting dalam pengiriman ataupun cargo laut karena menjadi bridge container antara pelabuhan dan penerima ataupun sebaliknya.

Pemahaman akan Trucking Container sangat diperlukan oleh perusahaan jasa ekspedisi cargo. Karena merekalah pengguna trucking container dengan frekuensi tinggi. Pada kesempatan kali ini Klik Logistics akan membahas hal tersebut lengkap dengan penjelasan jenis container dan juga fungsi dari trucking itu sendiri. Penasaran akan infonya? Smak terus hingga akhir ya!

Apa itu Trucking Container

Trucking container, atau sering disebut truk kontainer, adalah suatu sistem pengangkutan barang menggunakan truk yang dirancang khusus untuk membawa kontainer. Kontainer adalah wadah logistik standar yang digunakan untuk mengangkut berbagai jenis barang, mulai dari produk manufaktur hingga bahan baku. Truk kontainer menjadi elemen integral dalam rantai pasok modern, memfasilitasi pengangkutan efisien dan aman dari pelabuhan atau tempat produksi ke destinasi akhir.

Trucking container dilengkapi dengan struktur khusus yang memungkinkan kontainer dapat dipasang dan diangkut dengan mudah. Ukuran kontainer standar internasional, seperti 20 kaki dan 40 kaki, memungkinkan truk ini dapat membawa beban besar secara konsisten. Penggunaan truk kontainer membantu mengoptimalkan proses bongkar muat di pelabuhan dan fasilitas logistik lainnya, meningkatkan efisiensi operasional.

Keunggulan lain dari trucking container adalah fleksibilitasnya dalam menghubungkan berbagai modus transportasi. Truk ini dapat dengan mudah dipindahkan dari kapal kargo ke kereta api atau kendaraan lain, memudahkan perpindahan barang di berbagai titik distribusi. Sistem ini memainkan peran penting dalam mendukung perdagangan internasional dan distribusi global barang.

Jenis Trucking Container

Container 20 kaki (20 ft) dan 40 kaki (40 ft) adalah dua varian paling umum dan kritis dalam dunia logistik global. Keduanya memainkan peran sentral dalam memfasilitasi pengangkutan barang secara efisien, mempercepat proses bongkar muat, dan menjadi pilar utama dalam rantai pasok modern. Berikut kami berikan beberapa jenis trucking container dengan penggunaan paling tinggi.

Container 20 Kaki (20 ft)

Container 20 ft, juga dikenal sebagai TEU (Twenty-foot Equivalent Unit), memiliki dimensi panjang sekitar 6,06 meter, lebar 2,44 meter, dan tinggi 2,59 meter. Container ini sering dianggap sebagai varian yang lebih kompak dan serbaguna. Keunggulannya terletak pada kemampuannya untuk mengangkut berbagai jenis barang dengan efisien, termasuk kargo umum, barang kemas, atau barang berukuran kecil.

Container 20 ft adalah pilihan yang populer untuk pengiriman barang dalam jumlah kecil atau ketika volume barang tidak mencapai kapasitas penuh dari container 40 ft. Karena ukurannya yang lebih kecil, container 20 ft memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam penempatan di area terbatas dan merupakan solusi yang ideal untuk pengiriman jarak pendek hingga menengah.

Meskipun container 20 ft cenderung lebih terbatas dalam kapasitasnya dibandingkan dengan saudaranya yang lebih besar, penggunaan kombinasi container 20 ft dapat memberikan solusi yang ekonomis dan efektif, terutama ketika muatan tidak memerlukan kapasitas penuh dari container 40 ft.

Container 40 Kaki (40 ft)

Container 40 ft, juga dikenal sebagai FEU (Forty-foot Equivalent Unit), memiliki dimensi panjang sekitar 12,19 meter, lebar 2,44 meter, dan tinggi 2,59 meter. Container ini merupakan pilihan yang umum digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar dan memberikan kapasitas maksimum dalam pengiriman barang. Karena ukurannya yang lebih besar, container 40 ft sering digunakan untuk mengangkut muatan besar, seperti produk manufaktur, kendaraan, atau barang konstruksi.

Kelebihan utama dari container 40 ft adalah kapasitasnya yang lebih besar dibandingkan dengan 20 ft, yang memungkinkan pengangkutan barang dengan volume yang lebih tinggi. Ini menjadikannya pilihan yang efisien untuk pengiriman jarak jauh, terutama dalam perdagangan internasional di mana efisiensi ruang dan kapasitas sangat penting.

Container 40 ft juga menjadi pilihan yang populer untuk mengangkut muatan berat, seperti produk-produk industri atau material konstruksi. Dalam banyak kasus, penggunaan container 40 ft lebih ekonomis karena biaya pengiriman per unit barang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan dua container 20 ft.

Fungsi Trucking Container

Trucking container, dengan desain khususnya yang dapat membawa dan mengangkut kontainer, memegang peran yang sangat penting dalam menggerakkan roda logistik global. Fungsi-fungsi kritis yang dimainkan oleh truk kontainer mencakup pengangkutan barang dari pelabuhan ke destinasi akhir, koneksi berbagai modus transportasi, dan meningkatkan efisiensi dalam rantai pasok modern. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai fungsi vital yang diemban oleh truk kontainer dalam mendukung dinamika perdagangan internasional dan distribusi barang.

1. Pengangkutan Barang Antara Pelabuhan dan Destinasi Akhir

Salah satu fungsi utama truk kontainer adalah mengangkut barang dari pelabuhan tempat kontainer dipenuhi atau dibongkar ke destinasi akhir. Setelah melewati fase pengiriman dengan kapal kargo, kontainer harus diteruskan ke tempat tujuan akhir, seperti gudang atau fasilitas distribusi. Truk kontainer menjadi penghubung vital dalam memastikan aliran barang yang lancar dan cepat dari pelabuhan ke titik distribusi di seluruh negara.

2. Fleksibilitas dalam Distribusi Barang di Pusat Kota

Truk kontainer memiliki keunggulan dalam kemampuan untuk beroperasi di daerah perkotaan dan distribusi yang padat. Desainnya yang fleksibel memungkinkan mereka untuk masuk ke area yang mungkin sulit dijangkau oleh moda transportasi lain. Ini membantu mendistribusikan barang dengan efisien ke pusat-pusat kota, toko-toko ritel, atau tempat tujuan akhir lainnya tanpa kendala akses.

3. Konektivitas Antar-Moda Transportasi

Truk kontainer berperan sebagai perekat vital dalam rangkaian modus transportasi. Setelah tiba di pelabuhan, kontainer dapat dengan mudah dipindahkan dari kapal kargo ke truk kontainer untuk melanjutkan perjalanannya. Kemampuan untuk mentransfer barang dengan cepat dan efisien antar-moda transportasi, seperti dari kapal ke truk, meminimalkan waktu bongkar muat dan mendukung perpindahan yang lancar dari satu segmen transportasi ke segmen lainnya.

4. Pilihan untuk Pengangkutan Jarak Pendek hingga Jarak Jauh

Truk kontainer mencakup berbagai jenis, termasuk yang dapat digunakan untuk pengiriman jarak pendek hingga jarak jauh. Truk kontainer konvensional cocok untuk pengangkutan dalam kota atau antar kota, sementara truk kontainer ganda atau long haul seringkali digunakan untuk perjalanan lintas negara atau internasional. Keberagaman jenis truk ini memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan pengiriman dan jarak tempuh yang diinginkan.

5. Mendukung Proses Bongkar Muat yang Efisien di Pusat Distribusi

Truk kontainer berperan penting dalam memastikan proses bongkar muat di pusat distribusi berjalan efisien. Kontainer dapat dengan mudah dimuat atau diunggah dari truk, meminimalkan waktu henti dan memaksimalkan produktivitas. Desain khusus truk kontainer, yang dilengkapi dengan mekanisme untuk mengamankan kontainer, juga memastikan keamanan selama proses pengiriman dan pengangkutan.

6. Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Perdagangan Internasional

Truk kontainer bukan hanya elemen logistik, tetapi juga merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional. Dengan memungkinkan pengiriman barang yang cepat dan efisien, truk kontainer mendukung kegiatan ekspor dan impor, mendorong pertumbuhan industri, menciptakan lapangan kerja, dan merangsang aktivitas perdagangan antar negara.

7. Adaptasi Terhadap Kebutuhan Spesifik Industri

Fungsi truk kontainer dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri. Misalnya, truk kontainer berpendingin (reefer truck) digunakan untuk mengangkut barang yang memerlukan suhu terkendali, seperti produk makanan yang mudah rusak. Adapun truk kontainer flatbed digunakan untuk mengangkut barang berukuran besar atau bentuk aneh seperti peralatan konstruksi atau kendaraan.

Trucking Container bukan hanya kendaraan yang mengangkut barang, tetapi juga pemotor utama di balik dinamika logistik global. Dengan menghubungkan pelabuhan, pusat distribusi, dan titik tujuan akhir, trucking container memastikan aliran barang yang efisien dan lancar di seluruh dunia. Fungsinya yang vital mencakup konektivitas antar-moda transportasi, fleksibilitas dalam distribusi, dan adaptasi terhadap kebutuhan industri spesifik. Dalam konteks perdagangan internasional yang semakin kompleks, truk kontainer tetap menjadi tulang punggung logistik, mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengukir peran sentral dalam rantai pasok global.