Apa Alasan Paket Gagal Dikirim? Ini Jawabannya!

Tentunya timbul di benak Anda mengenai alasan paket gagal dikirim, baik sebagai seller maupun buyer, apalagi saat event-event besar seperti 11.11 atau 12.12, dan event besar lainnya. Perlu Anda ketahui bahwa kegagalan pengiriman paket adalah ketidakinginan yang diharapkan seller yang berupaya mengirimkan produknya kepada pelanggannya. Meskipun sebagai buyer yang tak sabar menunggu paket yang tak kunjung datang, seringkali mengeluh bahkan kesal, terutama saat kita telah memilih layanan pengiriman yang diharapkan dapat memberikan pengiriman yang cepat dan dijamin.

Penting untuk diingat bahwa kegagalan pengiriman adalah kebiasaan yang sering terjadi dalam pemrosesan pengiriman. Namun, Anda tak perlu khawatir dan kecewa saat menghadapi kendala seperti ini. Tapi apa alasan dibalik gagalnya paket yang Anda tunggu mengalami keterlambatan bahkan kegagalan dalam pengiriman ke alamat tujuan Anda? Yuk, temukan jawabannya di bawah ini.

Baca juga: Cara Menulis Alamat Paket yang Benar dan Sesuai Standar Ekspedisi

7 Alasan Paket Gagal Dikirim

Apa saja alasan paket gagal dikirim pada umumnya? Simak 7 alasannya di bawah ini ya!

1. Pengiriman Overload

Di situasi seperti ini pada event-event besar seperti 11.11 adalah kejadian yang hampir pasti terjadi. Pesanan yang membludak disebabkan penawaran besar-besaran seperti diskon dan gratis ongkir membuat para pembeli berbondong-bondong dalam memesan barang yang diidamkan.

Dalam kondisi seperti ini, penting bagi para penjual untuk mempersiapkan kemampuan mereka dalam mengendalikan lonjakan pesanan secara tiba-tiba agar tidak terjadinya overload yang menyebabkan paket gagal dikirim.

2. Alamat yang Tidak Sesuai

Alasan lainnya adalah alamat yang tertera di data pengiriman tidak sesuai dengan lokasi keberadaan pembeli. Hal ini sangat berpengaruh kepada peran kurir dalam mengantarkan paket ke alamat yang sesuai dengan data. Oleh karena itu, bagi Anda yang hendak membeli suatu produk, pastikan Anda menuliskan alamat yang dituju dengan benar dan akurat di data pengiriman.

3. Penerima Menolak Paket

Hal yang jarang kita temui, namun sangat berdampak buruk pada penjual dan kurir adalah alasan ketiga ini, yaitu penerima menolak paket. Hal ini ditandai dengan pembeli yang menerapkan layanan Cash on Delivery (COD), namun ketika barang telah sampai, pembeli justru menolak menerima paket dengan berbagai alasan. 

4. Penerima Paket Tidak Berada Di Titik Alamat Tujuan

Sebagai kurir pastinya akan membutuhkan data berupa foto untuk memvalidasi bahwa paket yang diantarkan telah sampai sesuai alamat tujuan. Namun, dalam beberapa kasus, sebagian pembeli terkadang tidak ada di alamat tujuan. Hal ini menyebabkan kekhawatiran barang yang diantarkan ke alamat tujuan tidak terjaga dan kemungkinan hilang.

Oleh karena itu, untuk memastikan barang keamananan barang dan mencegah barang hilang ketika kurir telah sampai alamat tujuan, pastikan penerima paket tersedia di alamat tujuan.

5. Packing yang Bermasalah

Alasan paket gagal dikirim lainnya adalah packing yang bermasalah, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada barang yang hendak dikirim, apalagi jika barang tersebut mudah pecah atau rapuh. Oleh karena itu, untuk menghindari hal demikian, penjual wajib memperhatikan jenis dan sifat produk yang sesuai dengan bentuk kemasan yang tepat.

6. Resi yang Tertukar

Penyebab lainnya ialah resi yang tertukar. Beberapa kasus yang melibatkan kelalaian penjual terhadap barang yang hendak dikirim. Kesalahan seperti ini sangat berpengaruh terhadap kesesuaian antara barang dan resi pada saat proses sortir di kantor distribusi barang. Oleh karena itu, sebelum mengirim barang, pastikan resi barang sesuai dengan data barang yang sebenarnya.

7. Paket Hilang

Paket yang hilang bisa menjadi sebab paket Anda tidak sampai tujuan, hal ini mungkin terjadi di perjalanan, lokasi transit, pusat sortir, ataupun cabang distribusi barang. Oleh karena itu, jika Anda mengalami masalah seperti ini, segera klaim ganti rugi kepada penjual.

Baca juga: Perusahaan Freight Forwarding: Pengertian dan Contohnya 

Dalam kesimpulannya, alasan paket gagal dikirim bisa bermacam-macam, mulai dari pengiriman overload, alamat tidak sesuai, penerima menolak paket, penerima paket tidak ada di alamat tujuan, packing yang bermasalah, resi yang tertukar dan paket hilang.

Semua alasan-alasan di atas tentunya menjadi kesadaran dan perhatian kita semua sebagai penjual dan pembeli untuk meminimalisir kegagalan dan keterlambatan dalam proses pengiriman paket. 

Jika, Anda mengalami kendala seperti faktor-faktor di atas, Anda harus segera mengkomunikasikannya kepada jasa layanan pengiriman barang dan penjual. Dengan begitu, pengiriman paket yang terhambat dapat segera teratasi dan berjalan lancar sesuai dengan waktu penerimaan yang sesuai harapan.