Ini Perbedaan Distribusi Langsung dan Tidak langsung 

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Saat ini, dunia bisnis sudah sangat menjamur dan digandrungi oleh banyak orang. Dunia bisnis tidak lepas dengan yang namanya distribusi. Kegiatan distribusi merupakan salah satu aspek penting dalam jalannya suatu bisnis. Proses distribusi memiliki dua jenis yaitu distribusi langsung dan tidak langsung. Kedua jenis ini memiliki ciri dan manfaatnya masing-masing. Tentunya memiliki perbedaan distribusi langsung dan tidak langsung. 

perbedaan distribusi langsung dan tidak langsung

Sebelum mengenal lebih jauh perbedaan antara kedua jenis distribusi tersebut, ada baiknya cari tahu dulu apa itu sebenarnya distribusi? Distribusi adalah kegiatan ekonomi yang menyalurkan atau mengirimkan hasil produksi baik berupa barang atau jasa kepada konsumen. Secara tidak langsung, proses distribusi juga mengacu pada kegiatan ekonomi yang menghubungkan produsen dengan konsumen. Salah satu tujuan penting dari proses distribusi adalah memperlancar pemasaran dan penjualan barang atau jasa dari produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 

Daripada lama-lama lagi, mending langsung baca artikel ini sampai habis terkait perbedaan distribusi langsung dan tidak langsung, check this out!

Baca juga: Apa Itu Distribusi Barang? Pengertian dan Fungsinya dalam Bisnis

Apa Itu Distribusi Langsung 

Distribusi langsung adalah strategi di mana produsen mengirim atau menjual produk langsung ke konsumen. Dalam menerapkan metode ini ada beberapa cara berbeda. Beberapa pebisnis lebih suka melakukan dengan situs seperti e-commerce atau marketplace dimana pelanggan bisa melakukan pembelian secara online.

Metode distribusi langsung lainnya mencakup penggunaan katalog atau pemesanan melalui telepon. Cara ini biasanya menyasar konsumen lama atau pelanggan yang terbiasa memesan dengan cara ini. 

Faktor penting yang perlu diperhatikan jika ingin menerapkan strategi ini adalah investasi yang harus dipersiapkan. Anda harus memiliki gudang, kendaraan, dan karyawan yang bertanggung jawab mengirimkan produk secara mandiri dan efisien. 

Kelebihan distribusi jenis ini antara lain harga barang yang lebih murah karena didapatkan langsung dari produsen ke konsumen, produsen lebih mampu membaca selera dan kebutuhan konsumen karena adanya interaksi langsung, serta barang jauh lebih cepat sampai ke konsumen karena tidak ada perantara.

Namun proses distribusi langsung juga memiliki kekurangan yaitu proses ini menjadi sulit dilakukan jika produsen dan konsumen memiliki perbedaan terkait arus barang, seperti ketika produsen ingin menjual banyak barang sementara kebutuhan konsumen hanya butuh dalam jumlah satuan. 

Produsen akan menghadapi kendala jarak, (konsumen yang berada di tempat yang jauh atau bahkan terpencil) sehingga semua beban ditanggung produsen sendiri, harga barang cenderung tidak stabil karena tergantung pada volume produksi.

Apa Itu Distribusi Tidak langsung 

Dalam distribusi tidak langsung seringkali dengar istilah perantara atau pihak ketiga. Istilah perantara kerap memberikan kesan negatif. Namun dalam proses distribusi, perusahaan sebenarnya bisa meraih kemudahan dengan cara mengantarkan barang sampai ke konsumen. 

Strategi distribusi seperti ini yang melibatkan perantara untuk membantu kegiatan logistik dan penempatan barang. Perantara kerap memiliki pemahaman yang lebih detail terkait pasar lokal serta bisa membantu produsen menyesuaikan dengan preferensi konsumen lokal setempat.

Tujuannya tentu saja supaya produk cepat sampai di tangan pelanggan sesuai lokasi berdasarkan kebiasaan dan preferensi konsumen. Secara umum, strategi ini dipilih berdasarkan kebutuhan bisnis, target pelanggan, dan jenis produk. Itu semua tergantung pada preferensi perusahaan yang melakukan distribusi. Interaksi langsung produsen dengan konsumen lebih terbatas karena adanya keterlibatan beberapa perantara. 

Distribusi tidak langsung memiliki kelebihan seperti pihak perantara bisa menjadi tokoh penengah apabila ada perbedaan keinginan antara konsumen dan produsen, jarak yang jauh bahkan terpencil bisa dijangkau dengan mudah oleh pihak perantara, harga barang akan lebih stabil karena jika ada kelebihan volume produksi sehingga bisa ditahan oleh perantara.

Meski begitu, distribusi jenis ini juga memiliki kekurangan diantaranya harga barang menjadi lebih mahal karena adanya pihak ketiga yang ikut mengambil keuntungan, produsen akan jadi lebih sulit atau lambat mengetahui perubahan selera pada konsumen, dan barang akan lebih lama sampai kepada konsumen.

Baca juga: Jasa Distribusi Sembako yang Murah Aman dan Terpercaya 

Proses distribusi menjadi suatu kegiatan yang penting dalam aktivitas bisnis. Pada umumnya proses distribusi ini untuk melancarkan proses pemasaran dan penjualan barang atau jasa dari produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Ada dua jenis proses distribusi yakni distribusi langsung dan tidak langsung, di mana keduanya ini memiliki perbedaan dan kelebihan kekurangannya masing-masing. Perbedaan distribusi langsung dan tidak langsung ini perlu diperhatikan supaya Anda tidak salah menafsirkan dalam pemilihan antara kedua jenis distribusi ini. 

Selain itu, dalam pemilihan antara distribusi langsung dan tidak langsung, produsen harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis, biaya, kendali merek, dan faktor lain yang relevan dengan pasarnya. Dalam beberapa kasus, kombinasi distribusi langsung dan tidak langsung dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan jangkauan dan mengoptimalkan keuntungan. 

Klik Logistics adalah perusahaan jasa ekspedisi dengan layanan kirim berbagai jenis barang ke seluruh wilayah Indonesia dengan tarif yang pasti murah. Tidak perlu khawatir soal keamanan karena kami menjamin barang Anda sampai di tujuan dengan aman dan sudah pasti ditangani oleh tim profesional.

Scroll to Top