Alat Bongkar Muat Pelabuhan: Jenis Jenis dan Tips Memilih

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Selain dipenuhi dengan aktivitas turun dan naiknya penumpang, pelabuhan juga sibuk dengan aktivitas bongkar muat barang (stevedoring) yang dikirimkan dari berbagai daerah. Pasalnya, pelabuhan juga memiliki gerbang distribusi barang yang amat penting bagi daerah yang berada di wilayah maritim seperti Indonesia.

alat bongkar muat pelabuhan

Untuk memperlancar aktivitas bongkar muat, tentunya dibutuhkan berbagai perangkat alat bongkar muat pelabuhan untuk memperlancar proses bongkar muat dari kapal menuju pelabuhan ataupun sebaliknya. Tentunya ada banyak jenis alat bongkar muat yang digunakan, mengingat barang yang dikirimkan via laut hampir seluruhnya menggunakan kontainer yang tidak mungkin di doring hanya dengan tenaga Manusia. Penasaran apa saja alat bongkar muat yang digunakan dalam pelabuhan? Simak terus hingga akhir ya!

Baca juga: Stevedoring: Pengertian, Tugas, dan Manfaatnya, Wajib Tahu!   

7 Jenis Alat Bongkar Muat Pelabuhan

Di pelabuhan, terdapat berbagai alat bongkar muat yang digunakan untuk memfasilitasi proses pemindahan kargo antara kapal dan daratan. Berikut adalah beberapa alat bongkar muat yang umumnya digunakan di pelabuhan.

1. Crane Pelabuhan

Crane pelabuhan adalah alat bongkar muat yang sering digunakan untuk mengangkat dan memindahkan kargo dari kapal ke daratan atau sebaliknya. Terdapat berbagai jenis crane, termasuk mobile crane yang dapat bergerak di sepanjang dermaga dan gantry crane yang tetap terpasang di atas dermaga.

2. Reach Stacker

Reach stacker adalah kendaraan pengangkut yang dilengkapi dengan sistem teleskopik yang memungkinkan mereka mengangkat dan memindahkan peti kemas atau kontainer.

Alat ini sering digunakan untuk mengatur kontainer di area penyimpanan pelabuhan.

3. Forklift

Forklift adalah alat bongkar muat serbaguna yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan kargo palet atau barang lainnya. Di pelabuhan, forklift dapat digunakan untuk memindahkan barang-barang kecil atau mengangkat kargo dari area pemuatan ke truk atau kontainer.

4. Belt Conveyor

Belt conveyor adalah sistem konveyor bergerak yang digunakan untuk memindahkan kargo secara terus menerus dari satu tempat ke tempat lain.

Alat ini dapat digunakan untuk mentransfer kargo dari kapal ke dermaga atau dari dermaga ke kapal.

5. Loader dan Unloader

Loader dan unloader adalah alat bongkar muat yang digunakan khusus untuk mengangkat atau melepaskan kargo dari truk atau kereta api.

Loader dan unloader dapat digunakan untuk memindahkan kargo langsung ke atau dari kapal atau dermaga.

6. Container Crane (Quay Crane)

Container crane, atau quay crane, adalah jenis crane yang dirancang khusus untuk menangani kontainer di pelabuhan. Mereka dapat mengangkat kontainer dari kapal dan meletakkannya di daratan atau sebaliknya.

7. Straddle Carrier

Straddle carrier adalah kendaraan pengangkut yang memiliki kaki besar dan dapat merentangkan dirinya di atas peti kemas atau kontainer. Alat ini digunakan untuk mengangkat dan memindahkan kontainer di area penyimpanan pelabuhan.Crane Pelabuhan:

Tips Memilih Alat Bongkar Muat Pelabuhan

Tentunya kita tidak dapat sembarangan untuk memilih alat bongkar muat pelabuhan secara sembarangan. Butuh pertimbangan pada aspek-aspek yang sifatnya mengenai kebutuhan barang yang akan dibongkar muat. Berikut kami berikan tips memilih alat bongkar muat pelabuhan. 

Kapasitas Angkutan dan Muatan

Pertimbangkan kapasitas angkatan dan muatan yang dibutuhkan. Pastikan alat yang dipilih memiliki daya angkut yang cukup untuk menangani kargo yang umumnya diproses di pelabuhan.

Fleksibilitas Operasional

Pilih alat yang fleksibel dalam operasionalnya. Kemampuan untuk menangani berbagai jenis kargo dan ukuran kontainer akan meningkatkan efisiensi operasional.

Rentang dan Kapasitas Reach

Perhatikan rentang dan kapasitas reach (jangkauan) dari alat tersebut. Ini menjadi penting terutama jika pelabuhan memiliki kapal-kapal besar yang memerlukan jangkauan yang lebih besar.

Kecepatan Bongkar Muat

Pertimbangkan kecepatan bongkar muat alat tersebut. Kecepatan operasional yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu tunda kapal.

Teknologi dan Automatisasi

Cari alat yang dilengkapi dengan teknologi terkini dan fitur otomatisasi. Sistem otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi keterlibatan tenaga kerja manusia.

Baca juga: Stuffing: Pengertian, Dokumen yang Dipersiapkan, dan Caranya

Demikianlah Artikel dari kami yang telah membahas alat bongkar muat pelabuhan. Semoga informasi yang kami berikan dapat bermanfaat dalam menambah wawasan Anda seputar aktivitas bongkar muat pelabuhan.

Scroll to Top