Stuffing: Pengertian, Dokumen yang Dipersiapkan, dan Caranya

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Ekspor adalah kegiatan penjualan produk ke luar negeri, sementara impor adalah suatu kegiatan yang mana penjual memasok produk yang dibuatnya dari luar negeri. Kedua kegiatan tersebut tentunya memiliki proses yang cukup rumit dan panjang, sebab keduanya harus melalui pengawasan yang ketat. Dalam ekspor impor, terdapat salah satu istilah yang mungkin pernah Anda dengar yaitu stuffing.

stuffing container

Stuffing adalah salah satu istilah penting dalam proses pengiriman ekspor impor. Dapat Anda ketahui bahwa stuffing adalah aktivitas pengepakan pada barang yang ada di kontainer. Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam dan lengkap mengenai apa itu stuffing, mulai dari pengertian, dokumen yang disiapkan, hingga bagaimana cara stuffing dengan aman, maka simak penjelasan stuffing pada artikel berikut ini!

Baca juga: 9 Jenis Kontainer Yang Digunakan Dalam Dunia Ekspedisi

Pengertian Stuffing Dalam Pengiriman Barang

Apa itu stuffing? Stuffing adalah sebuah aktivitas pengepakan atau proses memuat barang untuk dimasukkan ke kontainer, dengan pengawasan tertentu oleh petugas. Kebalikan dari stuffing, destuffing container adalah aktivitas pembongkaran barang dari kontainer.

Stuffing container adalah suatu aktivitas loading barang ke dalam kontainer. Tujuan stuffing adalah agar kapasitas dari kontainer dapat terisi dengan maksimal, sehingga barang bisa dikirim secepatnya ke tujuan.

Proses ini tentunya juga diawasi oleh petugas stuffing, yang bertanggung jawab dalam mengawasi pengepakan barang ke kontainer dengan akurat dan menyeluruh. Tentunya petugas tidak bekerja sendiri, melainkan ada karyawan lainnya yang disebut carrier. Carrier bertugas memuat barang ke kontainer. Jadi, petugas stuffing tugasnya mengawasi proses muatan barang, sementara carrier tugasnya memuat barang ke dalam kontainer.

Dokumen Yang Harus Dipersiapkan Saat Stuffing

Sebelum menjalankan proses stuffing, pihak terkait wajib mempersiapkan beberapa dokumen yang diperlukan. Petugas nantinya akan memproses sejumlah dokumen yang akan dikirim oleh pengguna jasa kirim. Lalu, dokumen apa saja yang dipersiapkan? Berikut beberapa dokumen yang harus dipersiapkan saat stuffing.

Delivery Order (DO)

Delivery Order atau DO adalah dokumen dari pengirim untuk diberikan ke pihak jasa ekspedisi, sebagai instruksi pengiriman pesanan ke penerima. Pihak jasa kirim memberikan dokumen DO ke petugas, sebagai pernyataan bahwa barang kiriman berasal dan ditujukan sesuai informasi yang tertera pada DO.

Manifest

Manifest adalah salah satu dokumen penting yang berisi mengenai informasi yang rinci terkait kontainer dan apa saja isi yang ada di dalam kontainer secara keseluruhan.

Job Order

Dokumen job order adalah suatu surat perintah kerja. Dokumen ini mencantumkan keterangan perintah kerja yang berasal dari bagian Subdin Pelayanan.

Warkat Dana

Dokumen warkat dana memberikan informasi mengenai pembayaran dan juga tarif pelayanan yang telah dilakukan oleh pihak jasa kirim atau kargo.

Cara Stuffing Yang Aman

Agar stuffing container dapat dilakukan secara aman, maka Anda wajib untuk memperhatikan beberapa hal sebelumnya. Langkah pertama, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa kontainer tidak memiliki bau yang tajam yang berasal dari muatan sebelumnya. Selain itu, pastikan bahwa kontainer dapat ditutup rapat, tidak memiliki lubang, dan kuantitas barang yang akan dikirim telah sesuai permintaan.

Apabila belum sesuai, maka harus segera memberi laporan ke pemilik barang. Jika semua barang sudah masuk kontainer, maka petugas dapat menginformasikan ke tahap stuffing untuk segel pelayanan. Cara lainnya yang aman adalah dengan selalu memperhatikan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan stuffing. Jika tidak paham, maka dapat menyebabkan masalah yang bisa berimbas terkena pungli atau masalah lainnya.

Berbagai biaya yang dibutuhkan untuk proses stuffing, diantaranya untuk biaya bongkar muat, biaya penumpukan di depo ketika menunggu kapal, biaya pindahan kontainer, biaya menaik turunkan kontainer kosong maupun isi, biaya pemanduan kapal, hingga biaya penggunaan dermaga dan kebersihan.

Baca juga: Stevedoring: Pengertian, Tugas, dan Manfaatnya, Wajib Tahu!

Nah, itulah informasi mengenai stuffing, mulai dari pengertian, dokumen yang wajib dipersiapkan, hingga cara stuffing yang aman sebagai aktivitas pemuatan barang ke dalam kontainer. Dapat disimpulkan jika stuffing adalah sebuah proses pengecekan barang di kontainer agar dalam keadaan aman.

Jika Anda ingin membutuhkan jasa pengiriman kontainer untuk kebutuhan tertentu, seperti mengirim barang dengan jumlah besar dengan aman, maka Anda bisa mencari dan memakai layanannya di jasa pengiriman yang terpercaya, seperti di Klik Logistics. Sebelum mengirimkan barang, Anda harus memastikan terlebih dahulu jenis barang yang ingin dikirim dan jenis kontainer yang akan digunakan. Oleh karena itu, segera hubungi CS Klik Logistics untuk informasi pengiriman kontainer selengkapnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top