Feeder Vessel : Pengertian, Fungsi, Jenisnya

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Feeder vessel merupakan salah satu hal penting dalam industri pelayaran yang seringkali terlupakan. Meskipun namanya tidak sepopuler kapal-kapal besar seperti kapal kontainer atau kapal tanker, feeder vessel memiliki peran yang tak kalah penting. 

Dengan demikian, pemahaman akan feeder vessel dan peranannya dalam industri pelayaran sangat penting untuk memahami dinamika perdagangan global yang semakin kompleks. Dalam artikel berikut kami akan menjelaskan secara lengkap mulai dari pengertian, fungsi, dan juga jenis-jenis dari feeder vessel. Yuk simak terus pembahasan ini.

Baca Juga : Apa Itu Linehaul Dan Fungsinya Dalam Pengiriman Cargo!

Pengertian Feeder Vessel

Feeder vessel adalah kapal kargo yang digunakan untuk mengangkut kontainer antara pelabuhan-pelabuhan kecil atau cabang dengan pelabuhan utama atau hub. Kapal ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan kapal induk, memungkinkannya untuk masuk ke pelabuhan yang lebih dangkal atau memiliki akses terbatas. 

Fungsi utamanya adalah untuk mendistribusikan kontainer dari pelabuhan besar ke destinasi akhir yang lebih kecil atau terpencil, serta mengumpulkan kontainer dari pelabuhan-pelabuhan kecil tersebut untuk dibawa ke pelabuhan besar.

Feeder vessel memiliki peran penting dalam rantai pasokan global karena memungkinkan akses ke wilayah yang sulit dijangkau oleh kapal besar. Mereka membantu dalam mengoptimalkan efisiensi dan fleksibilitas dalam distribusi barang, terutama di daerah-daerah yang tidak dapat dilayani oleh kapal besar.

Selain itu, kapal pengumpan juga membantu dalam mengurangi biaya logistik dengan menghindari biaya tambahan yang terkait dengan pengiriman langsung dari pelabuhan besar ke pelabuhan kecil. Mereka juga memainkan peran penting dalam mengurangi kemacetan di pelabuhan besar dengan membagi beban distribusi kontainer.

Dengan demikian, kapal pengumpan memainkan peran krusial dalam menyediakan konektivitas antara pelabuhan-pelabuhan kecil dengan pasar global, serta dalam mendukung kelancaran dan efisiensi dalam rantai pasokan global.

Fungsi Feeder Vessel dalam Industri Logistik 

Kapal pengumpan atau feeder vessel memainkan peran penting dalam industri logistik. Berikut beberapa fungsi utamanya : 

1. Mengangkut Barang dari Pelabuhan Kecil ke Pelabuhan Besar

Kapal pengumpan dirancang untuk mengangkut barang dari pelabuhan kecil yang tidak dapat diakses oleh kapal besar. Kapal ini mengambil barang dari pelabuhan kecil dan mengantarkannya ke pelabuhan besar, di mana barang tersebut dapat dimuat ke kapal yang lebih besar untuk perjalanan yang lebih jauh.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Kapal pengumpan membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas rantai pasokan dengan memungkinkan kapal besar untuk fokus pada rute utama mereka. Kapal pengumpan mengambil alih tugas mengangkut barang dari pelabuhan kecil, sehingga kapal besar tidak perlu membuang waktu dan sumber daya untuk singgah di pelabuhan kecil.

3. Mengurangi Biaya Logistik

Penggunaan kapal pengumpan dapat membantu mengurangi biaya logistik. Kapal pengumpan umumnya lebih kecil dan lebih hemat bahan bakar daripada kapal besar, sehingga biaya operasinya lebih rendah. Biaya ini kemudian dapat dialihkan kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih rendah.

4. Meningkatkan Konektivitas

Kapal pengumpan membantu meningkatkan konektivitas antara pelabuhan kecil dan pelabuhan besar. Hal ini memungkinkan bisnis di daerah terpencil untuk mengakses pasar global dengan lebih mudah.

5. Mendukung Perdagangan Internasional

Kapal pengumpan memainkan peran penting dalam perdagangan internasional. Kapal ini membantu memindahkan barang dari satu negara ke negara lain dengan cara yang efisien dan terjangkau.

Baca Juga : Wajib Tahu! Inilah Kriteria Jasa Cargo Berkualitas Tinggi

Jenis-jenis Feeder Vessel 

Feeder vessel, atau kapal pengumpan, adalah kapal yang berukuran lebih kecil dibandingkan kapal induk (mother vessel) dan berperan  mengangkut barang dari pelabuhan-pelabuhan kecil menuju pelabuhan utama.

Berikut ini adalah beberapa jenis feeder vessel:

1. Feeder Container

Kapal jenis ini berukuran sedang, dengan kapasitas angkut kontainer antara 500 hingga 2.000 TEUs (Twenty-foot Equivalent Unit). Feeder container biasanya beroperasi pada rute jarak pendek atau regional, menghubungkan pelabuhan-pelabuhan kecil ke pelabuhan utama tempat kapal induk bersandar.

2. Feeder Multipurpose

Kapal ini memiliki fungsi ganda, bisa digunakan untuk mengangkut kontainer dan juga barang curah (general cargo). Kapal feeder multipurpose memiliki kapasitas kontainer yang lebih sedikit dibandingkan feeder container, yakni sekitar 500-700 TEUs, dan memiliki ruang tambahan untuk barang curah yang umumnya diangkut di geladak kapal.

3. Feeder Roll-on/Roll-off (RoRo)

Kapal ini digunakan untuk mengangkut kendaraan dan barang yang dapat berjalan sendiri seperti truk gandeng dan trailer. Feeder RoRo memiliki ramping yang memungkinkan kendaraan untuk langsung naik dan turun dari kapal.

Peran Feeder Vessel dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal dan Regional

Peran feeder vessel dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan regional sangatlah signifikan. Berikut beberapa peran utamanya:

1. Mendorong Perdagangan Lokal

Feeder vessel memfasilitasi transportasi barang dari pelabuhan kecil atau cabang ke pelabuhan utama atau hub dalam suatu wilayah. Hal ini membuka akses bagi produsen lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan perdagangan antar daerah, dan memperkuat ekonomi lokal.

2. Mendukung Industri Ekspor

Dengan menyediakan konektivitas antara pelabuhan-pelabuhan regional dengan pelabuhan-pelabuhan besar, feeder vessel membantu industri ekspor dalam mengirimkan barang-barang produksi lokal ke pasar global. Hal ini memungkinkan pertumbuhan sektor ekspor dan peningkatan pendapatan negara.

3. Peningkatan Aksesibilitas

Feeder vessel membuka aksesibilitas terhadap pelabuhan-pelabuhan yang terpencil atau sulit dijangkau oleh kapal-kapal besar. Ini memungkinkan komunitas lokal untuk mengimpor barang-barang konsumsi atau bahan baku dengan lebih mudah, meningkatkan ketersediaan dan keragaman produk di pasar lokal.

4. Penciptaan Lapangan Kerja

Aktivitas operasional feeder vessel membutuhkan tenaga kerja lokal baik langsung maupun tidak langsung, seperti pelaut, petugas pelabuhan, dan tenaga administrasi. Hal ini menciptakan peluang kerja baru dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional.

5. Pengembangan Infrastruktur

Kehadiran feeder vessel mendorong pengembangan infrastruktur di sekitar pelabuhan-pelabuhan regional, seperti jalan raya, terminal kargo, dan fasilitas pendukung lainnya. Investasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi logistik, tetapi juga membuka peluang investasi dan pengembangan wilayah.

Dengan demikian, peran feeder vessel bukan hanya dalam menggerakkan arus barang global, tetapi juga dalam membangun dan menguatkan ekonomi lokal dan regional melalui konektivitas maritim yang lebih baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top