Istilah Logistik yang Penting untuk Diketahui Lengkap

Istilah logistik sering terdengar dalam dunia bisnis, ekspor-impor, maupun pengiriman barang. Namun, tidak semua orang memahami arti dan fungsi istilah tersebut. Padahal, pengetahuan tentang logistik menjadi kunci dalam memastikan rantai pasok berjalan lancar. Misalnya, jika Anda mengirim barang ke luar negeri, Anda akan menemukan berbagai istilah logistik seperti bill of lading, freight forwarder, atau HS Code. Tanpa pemahaman yang jelas, proses pengiriman bisa membingungkan.

Artikel ini membahas daftar istilah logistik secara lengkap, mulai dari istilah dasar, istilah terkait gudang, hingga istilah dalam distribusi modern. Dengan penjelasan yang jelas, Anda bisa memahami dunia logistik dari A hingga Z. Artikel ini ditulis menggunakan bahasa sederhana, sehingga mudah dipahami oleh siapa saja, baik pelaku bisnis maupun individu yang baru mengenal logistik.

Apa Itu Istilah Logistik?

Istilah logistik adalah kumpulan kata atau frasa teknis yang digunakan dalam aktivitas pengelolaan, distribusi, dan pengiriman barang. Logistik sendiri adalah proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian aliran barang serta informasi dari titik asal hingga ke titik tujuan secara efisien.

Mengetahui istilah logistik membantu Anda untuk:

  • Memahami alur rantai pasok.

  • Mempermudah komunikasi dengan penyedia jasa logistik.

  • Menghindari kesalahpahaman yang dapat menimbulkan biaya tambahan.

Pentingnya Istilah Logistik dalam Bisnis

Dalam bisnis modern, kecepatan dan ketepatan distribusi menjadi penentu kepuasan pelanggan. Pemahaman istilah logistik membuat Anda dapat mengatur strategi pengiriman dengan lebih baik, meminimalkan kesalahan, dan mengoptimalkan biaya operasional.

Istilah Logistik dalam Rantai Pasok

1. Supply Chain

Supply chain adalah jaringan yang mencakup semua pihak yang terlibat dalam produksi hingga distribusi barang, mulai dari pemasok bahan baku hingga konsumen akhir. Dalam istilah logistik, supply chain mencakup kegiatan produksi, transportasi, penyimpanan, dan distribusi.

2. Demand Forecasting

Demand forecasting adalah prediksi permintaan pelanggan di masa depan. Istilah logistik ini penting karena membantu perusahaan menyiapkan stok barang dengan tepat, sehingga tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan inventaris.

3. Lead Time

Lead time adalah jumlah waktu yang dibutuhkan dari saat pesanan dibuat hingga barang diterima. Dalam manajemen logistik, lead time menjadi indikator penting untuk mengukur kecepatan layanan.

Istilah Logistik dalam Pengiriman Barang

4. Bill of Lading (B/L)

Bill of Lading adalah dokumen resmi yang menjadi bukti kepemilikan barang serta kontrak pengangkutan antara pengirim dan perusahaan pengangkut. Istilah logistik ini wajib dipahami terutama dalam perdagangan internasional.

5. Freight Forwarder

Freight forwarder adalah pihak yang bertindak sebagai perantara dalam proses pengiriman barang, terutama untuk ekspor dan impor. Mereka membantu mengurus dokumen, negosiasi biaya pengiriman, hingga pengaturan rute transportasi.

6. Incoterms

Incoterms adalah aturan internasional yang mengatur pembagian tanggung jawab antara penjual dan pembeli dalam proses pengiriman barang. Beberapa contoh incoterms populer adalah FOB (Free on Board) dan CIF (Cost, Insurance, and Freight).

Istilah Logistik dalam Penyimpanan dan Gudang

7. Warehouse

Warehouse atau gudang adalah tempat penyimpanan barang sementara sebelum barang tersebut didistribusikan. Istilah logistik ini mencakup berbagai aktivitas seperti penerimaan barang, pengepakan, dan pengaturan inventaris.

8. Cross Docking

Cross docking adalah metode distribusi di mana barang tidak disimpan lama di gudang, melainkan langsung dipindahkan dari kendaraan pemasok ke kendaraan pengiriman.

9. Inventory Management

Inventory management adalah proses pengelolaan persediaan barang agar sesuai dengan permintaan pasar. Istilah logistik ini sangat krusial untuk menghindari pemborosan atau kekurangan stok.

Istilah Logistik dalam Teknologi

10. WMS (Warehouse Management System)

WMS adalah perangkat lunak yang membantu mengoptimalkan aktivitas di dalam gudang, seperti pelacakan lokasi barang, pengelolaan stok, dan perencanaan distribusi.

11. TMS (Transportation Management System)

TMS adalah sistem manajemen transportasi yang membantu perusahaan dalam perencanaan dan eksekusi pengiriman barang secara efisien.

12. RFID (Radio Frequency Identification)

RFID adalah teknologi pelacakan berbasis gelombang radio yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memantau barang selama proses logistik.

Istilah Logistik dalam Distribusi

13. Last Mile Delivery

Last mile delivery adalah tahap akhir pengiriman barang dari pusat distribusi ke alamat pelanggan. Tahap ini dianggap paling menantang karena membutuhkan ketepatan waktu.

14. Reverse Logistics

Reverse logistics adalah alur pengembalian barang dari pelanggan ke produsen atau penjual, misalnya karena barang rusak atau permintaan refund.

15. Fulfillment

Fulfillment adalah layanan logistik yang mencakup penyimpanan, pengemasan, hingga pengiriman pesanan pelanggan.

Istilah Logistik Terkait Biaya

16. Freight

Freight adalah biaya yang dikenakan untuk jasa pengangkutan barang. Istilah logistik ini sering digunakan dalam pengiriman internasional.

17. Demurrage

Demurrage adalah biaya tambahan yang timbul ketika kontainer tidak segera dikembalikan sesuai batas waktu yang ditentukan.

18. Handling Fee

Handling fee adalah biaya untuk proses pemuatan, pembongkaran, atau penanganan barang di gudang.

Istilah Logistik dalam Ekspor dan Impor

19. Customs Clearance

Customs clearance adalah proses pengurusan dokumen dan pembayaran pajak di bea cukai agar barang dapat melewati perbatasan negara.

20. HS Code (Harmonized System Code)

HS Code adalah kode klasifikasi barang yang digunakan dalam perdagangan internasional.

21. Letter of Credit (L/C)

Letter of Credit adalah dokumen pembayaran dari bank yang menjamin transaksi perdagangan internasional.

Istilah Logistik Modern

22. Just in Time (JIT)

Just in Time adalah metode distribusi yang memastikan barang dikirim tepat saat dibutuhkan, untuk meminimalkan biaya penyimpanan.

23. Green Logistics

Green logistics adalah konsep logistik berkelanjutan yang berfokus pada praktik ramah lingkungan, seperti penggunaan kendaraan listrik.

Baca Juga Artikel Ini : Istilah Dalam Pengiriman Barang

24. Omni-Channel Logistics

Omni-channel logistics adalah strategi distribusi yang mengintegrasikan berbagai jalur penjualan, baik online maupun offline.

Contoh Penerapan Istilah Logistik

Untuk memahami istilah logistik secara lebih nyata, berikut contoh kasus:

  • Supply chain dalam bisnis e-commerce mencakup pemasok bahan baku, gudang penyimpanan, hingga jasa kurir.

  • Last mile delivery menentukan pengalaman pelanggan saat menerima paket.

  • Reverse logistics membantu perusahaan menangani retur dengan cepat.

Tips Belajar Istilah Logistik dengan Cepat

Gunakan Kamus Logistik

Kamus logistik adalah referensi terbaik untuk memahami istilah teknis yang rumit.

Ikuti Pelatihan

Banyak pelatihan online maupun offline yang membahas istilah logistik secara komprehensif.

Praktik di Lapangan

Mengalami langsung proses logistik akan membuat Anda lebih cepat memahami istilah-istilah tersebut.

Istilah logistik bukan hanya kata-kata teknis, tetapi juga kunci untuk memahami cara kerja rantai pasok global. Dengan menguasai istilah seperti supply chain, last mile delivery, atau customs clearance, Anda bisa mengoptimalkan proses distribusi dan memahami biaya yang timbul.

Semoga daftar istilah Pengiriman barang ini membantu Anda memahami dunia pengiriman dengan lebih baik. Apakah Anda seorang pebisnis, karyawan Jasa Ekspedisi, atau pelanggan, memahami istilah ini akan memudahkan komunikasi dan mengurangi risiko kesalahan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top