Mengenal Perbedaan Jenis Pengiriman FTL dan LTL dalam Pengiriman Barang

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Aktivitas pengiriman Kargo tak hanya berkutat pada bongkar muat di tempat asal ataupun tujuan. Pengiriman kargo memiliki 3 opsi jalur pengiriman yaitu darat, laut, dan udara. Selain itu, pengiriman kargo juga mencakup pemilihan Moda Transportasi, Vendor pengiriman, dan faktor lainnya yang mempengaruhi tepat waktunya pengiriman dan penghematan biaya. Pada saat ini Metode Pengiriman FTL dan LTL menjadi pilihan utama perusahaan Jasa ekspedisi Cargo. Diantara keduanya terdapat perbedaan FTL dan LTL yang sangat signifikan.

perbedaan ftl dan ltl

 

Akan tetapi, pengiriman dengan metode Full-Truck atau Full Truckload (FTL) kini mulai kehilangan pamor, karena besarnya biaya dan kurang efektif dalam mengakomodir pengiriman dari Customer yang berbeda. Sebaliknya pengiriman Less Than Truckload (LTL) yang diperkenalkan pada tahun 1980 kini sedang tren digunakan, karena sifatnya yang lebih efisien dalam mengirimkan barang. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Semua itu akan terjawab jika kamu mengetahui perbedaan FTL dan LTL.

Baca Juga: Apa Itu Agregator Logistik? Apa Saja Manfaat yang Bisa Didapatkan? Yuk, Simak Di Sini!

Apa itu FTL dan LTL

Sebelum Kita membahas lebih lanjut perbedaan FTL dan LTL, rasanya tak lengkap jika kamu tidak mengetahui definisi kedua metode pengiriman tersebut. Maka, berikut kami jabarkan apa itu FTL dan LTL dibawah ini.

Full Than Truckload adalah metode pengiriman berbagai jenis barang dengan menggunakan truk oleh satu orang pengirim dalam satu truk penuh.

Less Than Truckload adalah Metode pengiriman berbagai jenis barang dengan menggunakan truk oleh banyak pengirim yang dibatasi hanya satu sampai 6 palet atau apapun yang kurang dari 5 meter.

Pengiriman Full Truckload (FTL) sering dianggap sebagai metode pengiriman eksklusif, karena seluruh barang yang dimuat di truk secara penuh berasal dari satu pengirim saja. Sedangkan, Untuk Less Truckload, pengiriman datang dari banyak pengirim, sehingga membutuhkan pembatasan ruang muatan pada truk agar seluruh barang bisa dikirimkan.

Perbedaan FTL dan LTL

Salah satu perbedaan Utama Antara FTL dan LTL dapat dilihat dari segi biaya. Pengiriman LTL akan jauh lebih hemat karena pengirim hanya mengirimkan beberapa palet saja dalam satu kali pengiriman. Opsi menggunakan LTL akan lebih murah karena pengirim hanya membayar sebagian ruang muatan dalam truk, daripada membayar penuh tapi truk sebenarnya tidak terisi dengan penuh.

Sedangkan pengiriman FTL, adalah jenis pengiriman eksklusif buat satu orang pengirim dan wajib mengisi secara penuh barang di dalam truk. Pengiriman FTL memang menguntungkan pelanggan yang mengirimkan barang mereka dalam jumlah besar maupun yang menginginkan kerjasama eksklusif. Namun, jika kamu mengirimkan barang yang jumlahnya tidak dapat memenuhi kapasitas muatan truk, maka kamu harus tetap membayar sewa truk secara penuh. Hal tersebut harus kamu pikirkan sebelum memilih kedua metode pengiriman ini.

Selain diatas, Kami akan membagikan 4 perbedaan utama Antara Muatan FTL dan LTL di bawah ini.

1. Pengirim Perlu Mengetahui Kelas Pengangkutan

 

Full Truckload: Vendor tidak akan mempermasalahkan Spesifikasi Barang terhadap Tarif.

Less than Truckload: barang yang berbeda tarif pengirimannya juga ikut sedikit berbeda, bahkan hal ini juga berlaku untuk pengiriman dengan jumlah palet yang sama. Semua itu sangat bergantung dengan kelas pengiriman barang.

2. LTL Lebih Melibatkan Banyak Pihak

 

Full Truckload: Pengirim akan memuat barang dari tempat asal, kemudian memasang segel pada trailer, supir akan langsung membawa barang menuju alamat tujuan.

Less Than Truckload: barang yang dimuat akan singgah ke beberapa tempat untuk di sortir, hal tersebut dilakukan karena barang yang dimuat dimiliki banyak pengirim yang pastinya memiliki tujuan yang berbeda.

3. Produk Ditimbang Untuk Memastikan Akurasi

 

Full Truckload: barang yang sedang dalam perjalanan akan berhenti di stasiun timbang untuk memastikan truk berada dibawah batas legal 3,5 ton. Jadi, pada metode FTL yang akan ditimbang adalah jumlah keseluruhan antara berat barang dan kendaraan.

Less Than Truckload: pengukuran akan dilakukan sebelum barang dikirimkan untuk menentukan tarif pengiriman barang. Barang akan diukur secara dimensi dan beratnya.

4. Transit Tidak Langsung

 

Full Truckload: pada metode pengiriman ini barang akan langsung dikirimkan menuju penerima secara langsung.

Less Than Truckload: Driver akan melakukan transit ke gudang sortir yang memiliki arti pengiriman akan memakan waktu lebih lama. 

Baca Juga: Pahami Apa itu Proof Of Delivery, Serta Manfaatnya Pada Pengiriman Barang

Demikianlah rangkaian informasi mengenai perbedaan FTL dan LTL. Semoga penjelasan dari kami dapat menjadi referensi buat kamu sebelum memilih diantara kedua metode tersebut.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top