Dapat dikatakan saat ini Bubble Wrap adalah material packing yang paling aman. Bagaimana tidak, gelembung udara yang bertujuan mengurangi impact guncangan ketika barang terguncang maupun terbentur, terbukti efektif memberikan perlindungan pada barang dari ragam resiko keselamatan barang selama proses pengiriman.
Selain kegunaanya yang besar, bubble wrap juga bahan packing yang terbilang ekonomis sehingga bisa dijangkau oleh banyak kalangan masyarakat. Harga tersebut, tentunya tidak sebanding dengan resiko kerugian apabila terjadi kerusakan barang selama pengiriman bila mengabaikan penggunaan bubble wrap. Kemampuan untuk melakukan pengemasan menggunakan Bubble Wrap, rasanya kini wajib dikuasai, terlebih bagi Anda yang berkecimpung pada bisnis online. Berikut ini, kami berikan tata cara membungkus menggunakan bubble wrap.
Baca juga: Pengertian Packing, Fungsi, Dan Tips Supaya Barang Tetap Aman
Cara Packing Barang Menggunakan Bubble Wrap
Bila Anda masih kebingungan untuk melakukan packing dengan bubble wrap secara mandiri. Sebenarnya, caranya tidaklah terlalu sulit dan peralatan yang perlu dipersiapkan juga tidaklah sulit ditemukan. Kami sudah merangkum beberapa cara untuk packing barang menggunakan bubble wrap di bawah ini.
Bahan yang Anda butuhkan:
- Bubble wrap
- Gunting
- Selotip packing
Langkah-langkah:
1. Siapkan Area Kerja
Temukan permukaan yang bersih dan datar untuk bekerja. Pastikan Anda memiliki cukup ruang untuk meletakkan barang yang ingin Anda bungkus. Persiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan packing barang.
2. Ukur Bubble Wrap
Gulung bubble wrap secukupnya untuk menutupi seluruh barang. Anda mungkin perlu memotong selembar bubble wrap dari gulungan menggunakan gunting. Pastikan Anda memiliki bubble wrap yang cukup untuk memberikan perlindungan yang memadai.
3. Posisikan Barang
Letakkan barang yang ingin Anda bungkus di tengah bubble wrap. Pastikan posisinya benar dan akan sepenuhnya tertutup saat bubble wrap dilipat di atasnya.
4. Lipat Bubble Wrap
Lipat dengan hati-hati satu sisi bubble wrap ke atas barang. Gelembung gelembung seharusnya menghadap ke dalam, langsung menempel pada permukaan barang. Tekan bubble wrap dengan lembut pada barang untuk memastikan pas dan erat.
5. Bungkus Sisi-Sisi
Lipat sisi-sisi bubble wrap keatas barang, menutupinya sepenuhnya. Jika ada bubble wrap berlebih di sisi, Anda dapat memotongnya dengan gunting untuk menghindari ketebalan yang berlebihan.
6. Amankan dengan Selotip
Gunakan selotip packing untuk mengamankan bubble wrap di tempatnya. Pastikan selotip menempel pada bubble wrap itu sendiri dan tidak langsung pada barang, agar lebih mudah melepas bubble wrap nantinya tanpa merusak barang.
7. Periksa Cakupan
Periksa barang yang dibungkus untuk memastikan tidak ada bagian yang terbuka. Jika perlu, tambahkan lebih banyak bubble wrap dan selotip untuk menutupi celah-celah.
8. Ulangi Jika Diperlukan
Jika Anda mengirim atau menyimpan beberapa barang bersamaan, ulangi langkah-langkah di atas untuk setiap barang, memastikan bahwa mereka dibungkus secara individu.
9. Label dan Bungkus
Setelah membungkus semua barang Anda, beri label sesuai kebutuhan dan bungkus dalam sebuah kotak atau wadah untuk pengiriman atau penyimpanan.
Jenis-Jenis Bahan Bubble Wrap
Perlu Anda ketahui ada cukup banyak jenis wrap yang dibedakan pada fungsi proteksi barang. Dengan memilih Bubble Wrap yang tepat dengan spesifikasi barang Anda, tentunya akan menaikkan persentase keselamatan barang selama proses pengiriman. Inilah beberapa jenis Bubble Wrap yang harus Anda ketahui.
1. Bubble Wrap Standar
Ini adalah jenis bubble wrap yang paling umum. Ia memiliki gelembung gelembung yang teratur dengan ukuran standar. Biasanya digunakan untuk mengemas dan melindungi barang-barang rapuh atau mudah pecah selama pengiriman atau penyimpanan.
2. Bubble Wrap Anti-Static
Bubble wrap ini dirancang khusus untuk melindungi perangkat elektronik dan komponen elektronik yang sensitif terhadap statis. Ia memiliki lapisan anti-statis yang membantu mencegah kerusakan akibat muatan statis.
3. Bubble Wrap Berat
Jenis bubble wrap ini memiliki gelembung yang lebih besar dan tebal daripada bubble wrap standar. Ia digunakan untuk melindungi barang-barang yang lebih berat dan besar yang memerlukan perlindungan tambahan.
4. Bubble Wrap Berwarna
Bubble wrap tersedia dalam berbagai warna yang berbeda. Ini sering digunakan untuk tujuan dekoratif atau branding, tetapi tetap memberikan perlindungan yang sama seperti bubble wrap standar.
5. Bubble Wrap Peredam Suara
Jenis bubble wrap ini memiliki lapisan tambahan yang dirancang untuk meredam suara. Biasanya digunakan dalam industri konstruksi atau produksi untuk mengurangi kebisingan.
6. Bubble Wrap Khusus
Beberapa perusahaan dapat memesan bubble wrap khusus dengan ukuran gelembung yang disesuaikan, atau bahkan mencetak logo atau pesan khusus pada bubble wrap untuk keperluan branding.
7. Bubble Wrap Bio-Degradable
Untuk tujuan keberlanjutan lingkungan, ada juga bubble wrap yang terbuat dari bahan bio-degradable yang dapat terurai dengan lebih baik daripada plastik biasa.
8. Bubble Wrap Heat-Shrink
Jenis bubble wrap ini dirancang untuk digunakan dalam aplikasi di mana Anda ingin mengenalnya lebih erat pada barang. Ia dapat diperkecil dengan panas untuk menciptakan perlindungan yang lebih ketat.
Baca juga: 7 Bahan Packing Barang Yang Biasa Digunakan Dalam Pengiriman
Demikianlah informasi dari kami yang telah membahas tata cara membungkus barang menggunakan Bubble Wrap. Semoga hal tersebut dapat membantu Anda untuk mempelajari untuk melakukan packing menggunakan Bubble Wrap. Dalam hal pengemasan barang, Klik Logistics juga menggunakan packing bubble wrap untuk melindungi barang dari risiko kerusakan. Klik Logistics memastikan keamanan barang yang dikirim dapat selamat sampai tujuan. Cari jasa ekspedisi pengiriman yang aman dan murah? Ya, di Klik Logistics aja! Yuk, hubungi CS kami sekarang!