Pengertian Packing, Fungsi, dan Tips supaya Barang Tetap Aman

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Packing adalah salah satu bagian penting dalam sebuah rantai pengiriman barang. Keamanan suatu barang ditentukan pada proses packing karena apabila teknik yang digunakan asal-asalan, akan membuat barang berpotensi rusak saat dalam perjalanan ekspedisi.

apa itu packing

Oleh karena itu, packing harus dilakukan sesuai dengan standar pengiriman barang dan harus memperhatikan hal-hal yang sekiranya dapat mengancam keamanan barang.

Lantas, apa itu packing, apa fungsinya dalam rantai pengiriman, dan bagaimana cara melakukannya supaya barang tetap aman? Simak penjelasan berikut ini!

Baca juga: 7 Bahan Packing Barang yang Biasa Digunakan dalam Pengiriman

Pengertian Packing

Packing adalah proses pengemasan terhadap barang sebelum dikirim ke tempat tujuan. Pada proses ini, pengemasan bisa dilakukan sendiri oleh pengirim atau bisa juga dilakukan oleh penyedia jasa ekspedisi jika memiliki layanan pengemasan.

Dalam dunia bisnis online, kegiatan packing dapat dijadikan sebagai instrumen untuk membangun citra positif perusahaan. Pengemasan yang didesain menarik tentu akan membuat pelanggan tertarik dan cenderung ingin menggunakan produk secara berulang.

Lama proses packing bergantung pada jumlah dan volume barang yang ingin dikirim. Semakin banyak dan semakin besar volumenya, maka proses packing barang akan membutuhkan waktu yang agak lama.

Fungsi Packing

Fungsi utama packaging adalah untuk memberikan rasa aman terhadap barang. Dengan teknik pengemasan yang benar, barang akan terlindungi dan jauh dari potensi rusak hingga sampai ke tempat tujuan.

Namun lebih daripada itu, packing adalah sebuah instrumen pengiriman yang memiliki banyak kegunaan, kegunaan tersebut diantaranya:

1. Media Promosi

Fungsi packing yang pertama adalah bisa dijadikan sebagai media promosi bagi para pelaku usaha. Terutama untuk barang-barang berupa produk makanan dan minuman, pengemasan bisa dicantumkan dengan logo perusahaan, tagline perusahaan, dan kontak narahubung.

2. Media Informasi Keterangan Barang

Selain sebagai media promosi, fungsi packing juga bisa dijadikan sebagai media informasi untuk mencantumkan keterangan barang. Hal ini supaya memudahkan tim ekspedisi dalam memperlakukan barang saat dalam proses penyortiran.

Dengan mencantumkan keterangan yang jelas, barang dengan tingkat kerawanan rusak tinggi tentu akan diperlakukan secara khusus. Contoh sederhananya adalah dengan memberikan info tulisan “barang pecah belah” di bagian luar kemasan.

3. Mencantumkan Identitas Pengirim dan Penerima

Fungsi packing yang tidak kalah penting dalam proses pengiriman barang adalah untuk mencantumkan identitas pengirim dan penerima. Tentunya ini agar memudahkan kurir dalam melakukan pengantaran ke tempat tujuan dan membuat penerima mengetahui asal paket yang diterimanya.

Tips Packing supaya Barang Tetap Aman

Berikut adalah tips packing supaya barang tetap aman saat dalam proses pengiriman.

Sesuaikan Bahan Kemas dengan Jenis Barang

Dalam melakukan packing, hal yang paling utama diprioritaskan adalah sesuaikan terlebih dahulu bahan kemas yang ingin digunakan dengan jenis barangnya.

Terdapat beberapa jenis barang yang memerlukan perlindungan khusus, seperti barang elektronik, barang pecah belah, dan barang-barang mudah rusak lainnya.

Barang-barang yang mudah pecah harus dilapisi oleh bubble wrap terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam dus atau karung. Hal ini karena bubble wrap memiliki bahan yang dapat meredam benturan dan membuat barang tidak mudah pecah.

Sementara barang-barang seperti elektronik, kendaraan, dan sejenisnya, selain dilapisi bubble wrap juga perlu dipacking menggunakan kayu di bagian luarnya supaya tidak terbentur langsung dengan benda lain yang dapat menyebabkan kerusakan.

Pastikan Barang Terlindungi

Ketika packing, pastikan tidak ada celah pada barang yang dapat berpotensi menyebabkan goresan atau kerusakan.

Biasanya, orang-orang lupa mengecek kembali keamanan barang setelah selesai dikemas, sehingga terkadang masih ada celah yang menyebabkan barang bisa rusak. Jadi, setelah selesai mengemas pastikan setiap sisi barang sudah terlindungi secara baik.

Jangan Sisakan Ruang Kosong

Jika melakukan packing menggunakan kardus, pastikan jangan sampai ada ruang kosong di dalamnya. Hal ini berguna agar barang tidak mudah bergeser ketika berada di dalam kendaraan ekspedisi.

Pergeseran barang membuat adanya benturan antar barang, sehingga hal tersebut dapat menjadi penyebab rusaknya barang-barang lain. So, pastikan kondisi barang di dalam kardus padat dan tidak mudah bergeser.

Buat Pengemasan Terlihat Menarik untuk Pelanggan

Nah, buat Anda yang berkecimpung di dunia bisnis online, tips packing yang satu ini patut untuk diterapkan. Packing adalah media promosi. Dengan mengemas barang secara menarik tentu akan membuat pelanggan merasa senang dan tidak menutup kemungkinan mereka akan menggunakan produk secara berulang.

Selain itu, pengemasan yang menarik juga dapat membuat citra perusahaan menjadi lebih positif karena terlihat profesional dan kepercayaan masyarakat pun akan meninggi dengan sendirinya.

Baca juga: Jenis-Jenis Packingan Dalam Dunia Ekspedisi

Demikianlah informasi mengenai pengertian packing, fungsi, dan tips melakukannya. Kami dari Klik Logistics menyediakan layanan packing barang yang sesuai dengan standar pengiriman logistik. Pengiriman barang besar dan banyak bersama kami tidak perlu dikemas sendirian, karena kami memiliki tim ahli pengemasan yang siap membantu menjamin keamanan barang saat dalam proses pengiriman.

Bahan kemas yang kami gunakan adalah bahan berkualitas tinggi. Jadi, barang dijamin aman deh sampai ke tempat tujuan. Hubungi kami di kontak narahubung yang tertera untuk konsultasi pengirimannya, ya! Kami siap melayani pengiriman logistik ke seluruh wilayah Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top