4 Perbedaan Kapal Cargo dengan Kapal Pelni

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Indonesia dikenal sebagai negara maritim, maka tak heran, Moda transportasi laut menjadi pilihan utama masyarakat dalam bepergian antarpulau maupun mengirimkan barang. 2 jenis kapal yang yang beroperasi di lautan Indonesia adalah Kapal PELNI dan juga kapal Cargo.

perbedaan kapal kargo dengan kapal pelni

Kedua jenis kapal tersebut memiliki karakteristik tersendiri yang disesuaikan dengan fungsionalitas dan juga kegunaanya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan Antara Kapal Cargo dan kapal PELNI, kami akan membahasnya lebih lanjut di bawah ini, jadi tetap baca hingga akhir ya!

Baca Juga: 5 Pelabuhan di Jakarta yang Terkenal, Beserta Lokasi dan Kegiatannya

Pengertian Kapal Cargo

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) “kargo” diartikan sebagai muatan barang yang diangkut oleh 3 lingkup armada yaitu, Truk, Kapal Laut, dan Pesawat udara yang digunakan untuk mengangkut barang yang bermuatan besar.  

Jadi dapat disimpulkan bahwa, Kapal kargo adalah jenis kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut berbagai jenis muatan atau barang dengan skala besar, seperti kontainer, kargo curah (seperti batu bara atau biji-bijian), mobil, peralatan berat, dan barang-barang lainnya dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Kapal kargo ini memiliki berbagai ukuran dan jenis, tergantung pada jenis muatan yang dibawa dan jarak perjalanan yang akan ditempuh. 

Kapal kargo tak hanya dapat mengarungi lautan Indonesia saja lho, jenis kapal ini bahkan mampu untuk mengangkut Ratusan Ton kontainer dan mengarungi berbagai Samudera. Maka tak heran, Kapal Cargo menjadi moda angkutan barang nomor satu bagi pelaku ekspor dan impor. 

Pengertian kapal PELNI

Pada dasarnya Kapal PELNI adalah kapal jenis penumpang yang diproduksi perusahaan kapal asal jerman yaitu Meyer Werft GmbH & Co. KG yang berpusat di kota papenburg. PT PELNI sendiri banyak membeli kapal buatan perusahaan jerman tersebut, seperti, 608 KM Tidar, 644 KM Sinabung, 631 KM Ciremai, dan kapal produksi terbaru 664 KM Gunung Dempo. Uniknya semua kapal penumpang PELNI dinamai berdasarkan nama gunung di Indonesia.

Kapal Pelni memiliki kapasitas penumpang mulai dari 900 hingga 3000 orang, tergantung jenis kapal yang digunakan. Meski kapal pelni lebih difokuskan untuk mengangkut penumpang, namun ada 2 jenis kapal PELNI yang dapat mengangkut barang seperti, 663 KM Labobar yang dapat menampung 32 TEU (twenty foot equivalent) Kontainer dan 664 KM Gunung Dempo yang mampu mengangkut 98 TEU Kontainer. Kontainer akan disusun pada Anjungan depan Kapal, tepatnya di atas bagian haluan kapal.

Perbedaan Kapal cargo dan Kapal PELNI

Kapal cargo dan kapal Pelni memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks fungsionalitas dan penggunaan. Berikut adalah penjelasan perbedaan antara keduanya:

1. Fungsi Utama

Kapal Cargo: Kapal cargo adalah jenis kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut muatan barang besar, seperti kontainer, kargo curah, atau barang-barang lainnya dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Kapal ini didesain agar bisa memaksimalkan kapasitas angkut dan efisiensi dalam proses pengiriman barang. Kapasitas angkut yang dimiliki oleh kapal kargo juga sangat besar yaitu 500 TEU Container hingga 22.000 Kontainer 

Kapal Pelni: Kapal Pelni merupakan singkatan dari “Pelayaran Nasional Indonesia” yang mengacu pada perusahaan pelayaran yang mengoperasikan kapal penumpang dan kargo yang menghubungkan berbagai pulau di Indonesia. Kapal Pelni fokus pada layanan angkutan penumpang dan barang secara bersamaan, sehingga memainkan peran penting dalam konektivitas antarpulau di Indonesia. Meskipun mampu mengangkut barang, Kapal PELNI yang dapat melakukanya hanya berjumlah 2 buah armada dengan kapasitas tampung terbesar hanya 98 TEU Kontainer.

2. Fokus Pelayanan

Kapal Cargo: Kapal cargo difokuskan pada pengangkutan barang-barang secara efisien dan aman. Penataan kargo dan metode pengemasan menjadi perhatian utama agar barang tetap utuh selama perjalanan. Mampu menyediakan pasokan listrik dalam jumlah besar yang berguna untuk memberikan daya bagi kontainer yang membutuhkan seperti Refrigerated Container yang biasanya membawa makanan, bahan cair dan bahan kimia. 

Kapal Pelni: Lebih fokus pada pelayanan penumpang dan juga menyediakan fasilitas untuk mengangkut kargo meskipun terbatas. Kapal ini melayani rute-rute tertentu yang menghubungkan berbagai pulau di Indonesia, sehingga menjadi sarana transportasi penting bagi masyarakat yang ingin berpindah dari satu pulau ke pulau lain. Saat berada di kapal, biasanya penumpang akan menempati kelas sesuai tiket yang mereka beli. Kelas tersebut dibagi menjadi ekonomi, bisnis, eksekutif. Perbedaan antar kelas tersebut mencakup privasi, fasilitas kamar, dan juga makanan.

3. Fasilitas dan Ruang

Kapal Cargo: Kapal cargo biasanya memiliki area penyimpanan kargo yang luas dan dirancang untuk menampung berbagai jenis muatan. Biasanya Cargo juga difasilitasi crane yang berfungsi untuk memindahkan kontainer. Fasilitas akomodasi penumpang mungkin tidak sepenuhnya ada atau terbatas, karena biasanya kapal Kargo hanya ditumpangi oleh awak kapal yang bertugas. Akan tetapi fasilitas seperti Toilet, Kitchen dan Ruang Medis wajib ada pada kapal cargo. 

Kapal Pelni: Kapal Pelni memiliki fasilitas yang lebih lengkap untuk penumpang, seperti kabin, Restoran, Kamar Mandi, Minimarket,Karaoke, Musholla, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, ada ruang yang didedikasikan untuk penyimpanan barang penumpang.

4. Rute dan Tujuan

Kapal Cargo: Kapal cargo dapat mengoperasikan berbagai rute, baik dalam atau luar negeri, tergantung pada jenis kargo yang diangkut dan permintaan pasar. Daya jelajah Kapal Cargo sangatlah luas, kapal tersebut mampu berlayar antarnegara yang bahkan terpisahkan oleh samudera sekalipun.

Kapal Pelni: Kapal Pelni secara khusus melayani rute-rute antarpulau di Indonesia. Mereka berfungsi untuk menyediakan sarana transportasi yang terjangkau dan nyaman bagi masyarakat Indonesia yang ingin berpindah dari satu pulau ke pulau lain.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Forklift, Jenis, Fungsi, dan Bagiannya

Jadi, intinya adalah bahwa kapal cargo lebih berfokus pada angkutan barang, sementara kapal Pelni lebih berfokus pada pelayanan penumpang dan kargo dalam konteks konektivitas antar pulau di Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top