Cara Packing Kayu yang Benar dan Aman Sesuai Standar Ekspedisi

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Mungkin Pengiriman barang jarak jauh tentunya sangat penting untuk menggunakan packing yang aman, namun tidak sedikit dari kita masih bingung bagimana cara packing kayu, sehingga tidak sedikit orang mengabaikannya. Meskipun begitu sebenernya juga masih banyak orang-orang menganggap enteng juga packing kayu untuk pengiriman dekat karna karna mereka merasa kesulitan atau tidak tau bagimana cara packing kayu yang baik dan benar. Sebenarnya Anda wajib menggunakan packing kayu, apalagi jika barang kiriman anda sangat rentan pecah atau rusak.

cara packing kayu

Packing kayu adalah salah satu cara pengemasan yang sangat direkomendasikan untuk melindungi berbagai jenis barang yang mudah pecah dan rusak. Ketahanan packing kayu tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi untuk pengiriman ke seluruh Indonesia. Namun, untuk melakukan packing kayu secara mandiri, pastinya akan membutuhkan keterampilan yang lebih.

Nah, melalui uraian berikut, kami telah bagikan informasi mengenai cara-cara melakukan packing kayu secara benar, barang yang wajib dipacking kayu, hingga cara menghitung packing kayu. Simak sampai habis ya bagimana cara mudah melakukannya!

Baca juga: Pengertian Packing, Fungsi, Dan Tips Supaya Barang Tetap Aman

Cara Packing Kayu yang Benar dan Aman

Saat kirim barang tentunya akan lebih aman jika anda menggunakan packing kayu. Namun, jika anda akan memakai packing kayu pada barang anda secara mandiri, berikut kami berikan tahapan cara melakukan packing kayu dengan benar.

1. Ukur Barang yang Akan Dikirim

Cara packing kayu tahapan pertama yang harus dilakukan dalam proses packing kayu adalah mengukur dimensi produk anda. Hitunglah ukuran mulai dari panjang, lebar, dan volumenya. Persiapkan juga material kayu untuk digunakan sebagai packing, dengan ukuran yg telah disesuaikan.

2. Pilih Material Packing yang Berkualitas

Cara packing kayu tahapan kedua untuk diketahui, tidak semua jenis kayu bisa anda jadikan sebagai material untuk packing kayu. Jadi, anda juga harus mengetahui karakteristik kayu seperti apa yang bisa dijadikan sebagai packing kayu. Umumnya, jenis kayu yang digunakan untuk packing, seperti kayu randu, mahoni, hingga multiplek. Jangan pernah menggunakan jenis kayu yang rentan lapuk.

3. Berikan Packing Bubble Wrap

Cara packing kayu tahapan ketiga, sebelum dilapisi dengan packing kayu, maka lapisilah barang anda menggunakan bubble wrap agar barang anda memiliki lapisan packing yang ekstra untuk perlindungan. Pastikan juga kotak kayu anda bisa pas dengan barang yang telah terbalut bubble wrap. Jangan berikan sisa ruang pada packing, agar barang anda tidak bergeser dan terbentur.

4. Buat Ukuran Packing yang Sesuai

Cara packing kayu tahapan keempat yaitu Jika anda telah mendapatkan kayu dan barang juga telah dibaluti bubble wrap dengan aman, kemudian buatlah kotak packing yang dapat anda sesuaikan dengan ukuran barang anda. Namun, anda juga harus memberikan lebihan ukuran kotak dengan ukuran sekitar 1-3 cm. Tujuannya yaitu untuk memberikan ruang sambungan antar kayu pada sisi lainnya.

5. Berikan Stiker Fragile

Cara packing kayu tahap terakhir agar packing anda aman hingga tujuan adalah dengan memberikan stiker simbol Fragile. Umumnya tanda fragile ini digunakan pada produk anda yang akan dikirimkan. Penggunaan simbol fragile ini digunakan untuk memberi tanda kepada petugas jasa ekspedisi terkait jenis benda yang dikirim, agar penanganan selama proses pengiriman dapat dilakukan secara hati-hati.

Cara Menghitung Biaya Packing Kayu

Cara menghitung packing kayu dalam dunia logistik tentunya memiliki cara hitung tersendiri. Cara menghitungnnya tidaklah rumit. Kami akan memberikan cara mudah serta rumus dan cara perhitungannya. Dengan cara menghitung volume barang, Pada umumnya perusahaan jasa ekspedisi akan menentukan tarif kirim berdasarkan jarak, berat, dan volume, atau bahkan dari jenis layanan yang digunakan untuk pengiriman. Nah, berikut ini cara menghitung biaya packing kayu untuk anda ketahui.

Biaya Packing Kayu : P X L X T (dalam cm) X 0,8 = Biaya

Sementara untuk biaya pengiriman berdasarkan volume benda adalah sebagai berikut.

Kirim Darat & Laut : P X L X T (dalam cm) / 4000 = Kg X Tarif/Kg = Ongkos Kirim
Kirim Udara : P X L X T (dalam cm) / 6000 = Kg X Tarif/Kg = Ongkos Kirim

Contoh Perhitungan:
Cara perhitungan sangatlah mudah, ketika anda ingin mengirimkan produk dengan panjang 50 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 50 cm. Jadi perhitungan tarif packing kayu: 50 x 50 x 50 x 0,8 = Rp 100.000. Kemudian, benda tersebut akan dikirimkan ke Palembang melalui jalur darat dengan tarif kirim Rp 3.000/Kg. Maka perhitungan biayanya: 50 x 50 x 50 / 4000 = 31,25 Kg yang jika dibulatkan menjadi 31 Kg. Kemudian 31 Kg x Rp 3.000/Kg = Rp 93.000.

Sehingga, biaya packing kayu akan dikenakan sebesar Rp 100.000, dengan biaya ke Palembang yang akan anda keluarkan yakni sebesar Rp 93.000. Jadi total biaya menjadi Rp 193.000.

Barang atau Benda Apa Saja yang Wajib Menggunakan Packing Kayu?

Pengiriman dengan penggunaan packing kayu tentunya juga menyesuaikan dengan benda yang akan dikirim. Lalu, apa saja benda tersebut. Berikut ini daftar barangnya!

1. Pecah Belah

Selanjutnya adalah barang pecah belah yg terbuat dari tembikar atau keramik, seperti piring, gelas. Benda-benda ini wajib menggunakan packing kayu agar tidak pecah dalam perjalanan

2. Benda Antik

Barang-barang antik dengan nilai seni berharga juga sangat disarankan dikirim dengan packing kayu. Barang tersebut diantaranya seperti lukisan, patung, hingga berbagai macam perabotan antik agar lebih aman dan tetap terjaga dan keamanannya.

3. Alat Elektronik

Berbagai macam alat elektronik wajib dipacking kayu, diantaranya seperti televisi, komputer, hingga peralatan elektronik lainnya, agar memberikan perlindungan ekstra dan tahan terhadap guncangan selama perjalanan.

4. Mesin Berat

Mesin-mesin berat atau peralatan berat untuk kebutuhan industri seperti mesin konstruksi, mesin penggiling, generator, dan lainnya sangat disarankan untuk packing kayu agar lebih terlindungi.

5. Alat Musik

Alat musik juga termasuk barang rentan mengalami kerusakan. Adapun alat musik juga membutuhkan packing kayu, seperti gitar, biola, piano, saxophone, dan lainnya untuk melindungi dari benturan, serta perubahan suhu kelembaban.

Baca juga: 7 Bahan Packing Barang

Nah, itulah pembahasan mengenai cara packing kayu dengan benar dan aman, cara menghitung packing kayu, serta benda-bendanya. Semoga artikel berjudul cara packing kayu ini dapat memberikan anda pemahaman terkait cara packing kayu untuk menjaga barang anda selamat sampai tujuan.

Untuk memberikan kemudahan aktivitas kirim barang anda, akan lebih mudah jika anda menggunakan bantuan dari jasa ekspedisi, seperti Klik Logistics. Ekspedisi kami berpengalaman dalam mengirimkan barang besar dan banyak dengan tarif termurah. Klik Logistics juga menyediakan berbagai layanan logistik. Jadi, tunggu apalagi? Langsung saja hubungi CS kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top