Airway Bill: Pengertian, Fungsi, dan Tata Cara Mengurusnya

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Apa itu Airwaybill atau AWB? Airway Bill adalah suatu lembar dokumen yang berisikan rincian dari barang pada paket pengiriman khusus melalui jalur udara. Dalam bahasa Indonesia, Airway Bill dikenal juga sebagai Surat Muatan Udara (SMU).

Airway Bill sederhananya merupakan resi pengiriman, yang juga termasuk sebagai komponen penting pada bisnis online. Penggunaan airway bill dapat berfungsi untuk mengetahui posisi keberadaan dari paket kiriman. Umumnya, perusahaan logistik akan memiliki Airway Bill yang juga menjadi bagian dari proses kerja.

airway bill adalah

Konsumen akan mendapat Airway Bill melalui sms, untuk memberitahukan bahwa paket telah masuk proses kirim. Mereka pun juga bisa melakukan tracking paket melalui website perusahaan logistik yang digunakan untuk kirim paket hanya dengan memasukkan nomor resi. Nah berikut akan dijelaskan secraa detail mengenai apa itu airway bill, fungsi airway bill, dan tata cara mengurus airway bill.

Baca juga: Prosedur Pengiriman Barang Lewat Jasa Cargo Udara

Pengertian Airway Bill (AWB)

Airway Bill adalah sebuah dokumen atau surat perjanjian atas dilaksanakannya ekspedisi kargo udara, baik pihak maskapai dengan pihak pengirim. AWB atau yang juga dikenal dengan Surat Muatan Udara ini mempunyai bentuk yang bervariasi, baik cetak maupun digital.

Airway Bill berfungsi sebagai suatu bukti tertulis pada ekspedisi via udara. Isi airway bill bisa berisi sebuah instruksi khusus dari si pengirim ke pihak maskapai agar bisa memberikan perhatian khusus pada paket kiriman mereka. Apalagi jika paket tersebut merupakan paket yang dapat mengalami resiko tinggi.

Baca juga: Info Penting Tentang Cargo Udara Di Indonesia

Fungsi Airway Bill

Untuk dapat memahami fungsi dari Airway Bill atau AWB, berikut ini penjelasan mengenai fungsi Airway Bill.

1. Sebagai Tanda Bukti

Pastinya, dalam airway bill akan ada deskripsi produk yang jelas. Misalnya mencantumkan alamat pengirim, identitas dan alamat penerima, jenis produk, hingga berat dari produk kiriman. Pencantuman yang dilakukan secara mendetail tersebut dapat membantu pengiriman produk dapat dikirim secara tepat sasaran, sesuai dengan keterangan yang tertera pada dalam airway bill.

Kepanjangan AWB atau Airway Bill ini dapat menjadi sebuah tanda bukti untuk digunakan pada saat barang yang telah dibeli oleh konsumen belum sampai di tujuan, meskipun waktu pengiriman yang tertera sudah sampai. Sehingga, Anda sebagai konsumen dapat menghubungi penjual atau perusahaan ekspedisi dalam mencari tahu kelanjutan keadaan paket kiriman tersebut.

2. Sebagai Perjanjian Pengiriman Penjual dengan Perusahaan Ekspedisi

Jika Anda merupakan pelaku bisnis online, maka akan sangat wajar jika Anda mempunyai hubungan baik terhadap perusahaan ekspedisi selain dari konsumen. Sebab, ekspedisi sangat membantu dalam pengiriman paket dari penjual, agar bisa sampai menuju ke alamat tujuan para konsumen. Hubungan tersebut harus dijalin untuk waktu yang lama.

Penggunaan airway bill ini dapat memberikan ketenangan pada para penjual, bahkan mereka dapat mentracking posisi barang jualannya sudah sampai dimana. Apabila terdapat kesalahan pengiriman, penjual dapat meminta pertanggungjawaban dengan menghubungi pihak ekspedisi terkait pesanan yang salah kirim. Sehingga, penjual tidak perlu lagi khawatir jika mengalami kehilangan barang.

3. Sebagai Jaminan Asuransi

Airway Bill juga berfungsi dalam mengatur ketentuan lain yang berkaitan dengan barang dan ekspedisi. Sejumlah keterangan akan tercantum di dokumen airway bill, seperti jumlah paket, jaminan asuransi, hingga keterangan lainnya. Jaminan asuransi dapat diklaim, jika paket mengalami kerusakan pada saat telah diterima oleh pihak konsumen.

Umumnya sejumlah toko online, baik marketplace maupun website mempunyai pilihan asuransi pada paket tertentu, terutama pada barang yang berharga. Jadi, konsumen mendapatkan rasa aman pada barang kiriman mereka. Klaim asuransi juga dapat dilakukan, jika barang yang di dapat mengalami kerusakan.

Baca juga: Inilah Cara Menghitung Volume Dan Kubikasi Pada Perusahaan Jasa Pengiriman Barang

Tata Cara Mengurus Airway Bill

Jika Anda telah mengetahui pentingnya Airway Bill dalam ekspedisi via udara, berikut ini kami akan jelaskan tata cara mengurus Airway Bill untuk Anda pahami.

1. Pilih Maskapai Penerbangan

Tahap pertama, pilihlah maskapai penerbangan yang nantinya akan membantu mengangkut paket kiriman Anda. Namun, pastikan terlebih dahulu bahwa maskapai pilihan Anda memiliki jaringan penerbangan ke tujuan pengiriman.

2. Menghubungi Agen atau Perwakilan Maskapai

Sebelumnya, hubungi agen atau perwakilan dari maskapai penerbangan yang Anda pilih untuk kirim paket. Anda dapat meminta informasi terkait prosedur dan persyaratan untuk mengurus Airway Bill.

3. Sediakan Informasi Terkait Barang Kiriman

Anda dapat menyiapkan sejumlah informasi terkait paket kiriman, seperti jenis barang, berat, dimensi, hingga nilai barang. Informasi mendetail terkait barang tersebut nantinya berguna untuk menghitung biaya dan penentuan jenis kemasan mana yang sesuai.

4. Pemeriksaan Keamanan

Pastikan paket kiriman sudah melewati pemeriksaan keamanan, sesuai dengan aturan yang berlaku, misalnya seperti tidak membawa barang atau benda yang berbahaya atau dilarang.

Baca juga: Charter Pesawat Cargo Atau Sewa Herqules Hubungi Klik Logistics

5. Packing Barang Secara Baik

Lakukan packing barang sesuai dengan ketetapan standar yang baik dari maskapai penerbangan. Sebelumnya, pastikan barang Anda terlindungi secara baik untuk menghindari kerusakan pada saat proses kirim.

6. Serahkan Dokumen dan Barang ke Maskapai

Jika berbagai dokumen dan barang sudah siap, Anda dapat menyerahkannya kepada maskapai penerbangan. Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda telah memberikan sejumlah dokumen yang diperlukan dan mengikuti instruksinya dari maskapai.

7. Lakukan Pembayaran

Segera untuk melakukan pembayaran sesuai instruksi dari maskapai. Pastikan Anda membayarnya sesuai dengan biaya kirim serta biaya lainnya yang diperlukan.

8. Tracking Status Pengiriman

Jika proses kirim barang telah dilaksanakan, maka Anda hanya tinggal melakukan tracking status dan melihat pergerakan barang kiriman Anda melalui nomor resi yang didapat dari maskapai.

Baca juga: 8 Dokumen Pengiriman Barang Yang Wajib Diketahui

Demikianlah artikel ini kami sampaikan mengenai Airway Bill, mulai dari pengertian airway bill, fungsi airway bill, hingga tata cara mengurus airway bill. Semoga dengan artikel ini, Anda dapat mengetahui dan memahami berbagai aktivitas pada kargo udara.

Jika Anda membutuhkan bantuan dari ekspedisi dalam mengirim barang via cargo udara, jangan khawatir! Anda dapat menggunakan ekspedisi Klik Logistics untuk proses kirim barang secara aman dan termurah. Klik Logistics juga menyediakan jaminan asuransi untuk barang kiriman Anda. Tunggu apalagi? Langsung saja hubungi CS Klik Logistics yang responsif dan kirim barangmu sekarang juga!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top