Apa Itu Perishable Goods: Pengertian, Contoh, dan Tips Aman Mengirimnya

Untuk Pemesanan Layanan Pengiriman Klik Di Sini

Perishable goods adalah suatu jenis barang yang rentan busuk, seperti makanan dan tumbuhan dan sangat riskan untuk dikirim. Apalagi jika armada yang digunakan tertutup dengan durasi pengiriman yang cukup lama, yang dapat menyebabkan proses pembusukan secara cepat.

Tidak heran banyak dari jasa ekspedisi yang tidak ingin mengambil resiko untuk mengirimkan jenis barang ini. Meskipun demikian, anda masih tetap bisa mengirimkan makanan dan tumbuhan loh!

perishable goods adalah

Anda bisa memberikan penanganan yang tepat, dengan penggunaan fasilitas yang memadai, sehingga jasa ekspedisi dapat mengirimkan perishable goods atau perishable food dengan aman. Lalu, apa pengertian dan contoh perishable goods? Bagaimana tips aman untuk mengirimkannya? Nah, simak artikel tentang perishable goods di bawah ini ya!

Baca juga: Mengenal Dangerous Goods, Klasifikasi, dan Contoh Barangnya

Arti Perishable Goods

Perishable dalam bahasa inggris berarti fana, yang tidak tahan lama, atau yang dapat menjadi busuk. Jadi, perishable goods adalah jenis barang yang memiliki masa simpan terbatas atau pendek, mudah rusak, dan mengalami penurunan kualitas jika tidak anda tangani secara benar. Barang-barang yang termasuk perishable goods ini umumnya bersifat mudah tercemar, busuk, atau mengalami perubahan fisik dalam waktu cepat, jika tidak anda perlakukan secara baik.

Contoh Perishable Goods atau Perishable Food

Perishable food adalah jenis makanan yang rentan rusak dan membutuhkan penanganan khusus ketika akan dilakukan pengiriman. Berikut contoh dari perishable goods dan perishable food yang dapat anda ketahui!

  1. Sayuran segar, seperti wortel, brokoli, bayam, dan selada.
  2. Buah-buahan segar, seperti apel, anggur, jeruk, dan pisang.
  3. Daging segar, seperti daging ayam, sapi, dan ikan.
  4. Makanan laut segar, seperti udang, cumi-cumi, lobster, dan kepiting.
  5. Produk roti dan kue, seperti roti tawar, donat, dan kue kering.
  6. Produk susu, seperti susu segar, keju, yogurt, dan mentega.
  7. Produk daging olahan, seperti sosis, daging asap, dan ham.
  8. Produk hasil pertanian, seperti telur, tomat, kentang, dan bawang merah.
  9. Minuman segar, seperti infused water dan jus buah segar.
  10. Bunga segar, seperti mawar, tulip, anggrek, dan bunga matahari.

Waktu simpan dan ketahanan perishable goods dan perishable food cukup terbatas dan perlu penanganan khusus agar barang serta makanan anda tetap segar dan berkualitas. Suhu, kelembaban, packing, dan juga waktu pengiriman yang dilakukan secara tepat merupakan faktor yang sangat penting untuk menjaga kualitas dan kesegaran barang atau makanan pada daftar di atas selama proses pengiriman.

Tips Aman Mengirim Perishable Goods

Dalam mengirim makanan, sangat penting untuk anda memahami jenis makanan khas yang akan dikirim hingga proses packing yang aman. Pada pembahasan sebelumnya di atas, perishable goods atau perishable food diketahui sangat membutuhkan penanganan khusus atau ekstra untuk menyimpannya. Nah, berikut ini tips aman mengirimkan barang perishable goods!

1. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Untuk mengirim perishable goods, tentunya anda akan mengemas barang perishable goods terlebih dahulu. Namun untuk memulai packing, siapkan terlebih dahulu peralatan yang dibutuhkan, seperti box kardus, potongan kertas/karsu, kain perca, bubble wrap, gunting, lakban, hingga thermafreeze jika dibutuhkan untuk pengiriman frozen food. Pastikan untuk merekatkan lakban secara kuat pada packing, agar keamanannya semakin terjaga.

2. Jaga Kestabilan Suhu dan Kelembaban

Umumnya perishable goods akan membutuhkan suhu rendah agar barang tetap segar. Maka dari itu, pihak jasa ekspedisi wajib untuk menggunakan kendaraan dan kontainer berpendingin, maupun menambahkan dry ice atau ice pack, agar mendapatkan suhu rendah.

Perishable goods juga membutuhkan tingkat kelembaban tertentu untuk menjaga kualitasnya, agar tidak mengalami perubahan fisik, bahkan menumbuhkan bakteri yang tidak diinginkan.

3. Packing Sesuai Standar

Packing yang tepat dan sesuai standar keamanan merupakan kunci penting untuk melindungi perishable goods dari kerusakan, baik secara fisik maupun kontaminasi. Anda harus mengemasnya secara baik, sehingga dapat meminimalkan risiko benturan, goresan, dan tumpahan pada barang anda.

4. Isi Ruang Kosong pada Paket

Apabila terdapat ruang kosong yang tersisa pada box anda, maka tambahkanlah potongan kertas/kardus/kain perca yang diremas dan diselipkan pada ruang kosong. Hal itu dilakukan agar paket makananmu tidak berpindah tempat dan rusak.

5. Informasikan Jenis Paket agar Ditempel Stiker

Setelah selesai dikemas, selanjutnya anda dapat melakukan pengiriman perishable goods anda. Ketika akan melakukan pengiriman dengan bantuan perusahaan ekspedisi, berikan informasi terkait jenis paket anda. Sehingga pihak ekspedisi nantinya akan menempelkan stiker perishable goods pada paket anda.

Baca juga: Barang Fragile: Pengertian, Contoh, dan Tips Mengirimnya

Nah, itulah artikel terkait pengertian perishable goods, contoh perishable goods dan perishable food. Semoga artikel ini dapat memberikan anda pemahaman terkait pengiriman jenis perishable goods. Penanganan perishable goods yang tepat dapat memberikan keamanan dalam pengirimannya.

Namun perlu diketahui, kami Klik Logistics sebagai jasa ekspedisi terpercaya, belum bisa melayani pengiriman perishable goods. Tujuan dibuatnya artikel ini hanyalah untuk memberikan informasi kepada Anda mengenai perishable good. Tetapi jika anda ingin mengirimkan barang-barang selain jenis perishable goods, kami siap membantu anda dalam proses pengirimannya. Jadi, yuk percayakan pengiriman barang-barang anda di Klik Logistics!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top