Pernahkah Anda menggunakan layanan ekspedisi untuk mengirimkan barang? Jika sudah, pasti pernah mendengar tentang ekspedisi kargo dan reguler. Keduanya ternyata memiliki perbedaan yang signifikan dan tidak diketahui oleh masyarakat luas. Lalu, apa perbedaan layanan ekspedisi, kargo dan reguler? Untuk lebih jelas, mari simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Layanan Ekspedisi
Tapi sebelum Anda tahu apa perbedaan antara keduanya, maka lebih baik memahami terlebih dahulu sebenarnya apa itu layanan ekspedisi. Pada dasarnya layanan ini adalah penyedia jasa pengiriman barang. Di mana masyarakat dapat menggunakan jasa ini untuk mengirimkan barang atau dokumen ke luar kota, luar pulau bahkan luar negeri.
Setiap jasa ekspedisi ini mempunyai berbagai jenis layanan yang beragam. Misalnya adalah pengiriman kilat atau sehari sampai. Setiap layanan juga diberikan biaya yang berbeda, bergantung juga dari daerah tujuan pengiriman barang. Jadi, nantinya masyarakat hanya perlu membayar biaya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh jasa ekspedisi.
Perbedaan layanan Ekspedisi Kargo dan Reguler
Lalu apa perbedaan layanan ekspedisi, kargo dan reguler? Jasa ekspedisi terdiri dari dua kategori yaitu kargo dan reguler. Jadi, keduanya masih satu bidang jasa yang sama yaitu layanan ekspedisi. Antara kargo dan reguler ini mempunyai perbedaan yang signifikan. Untuk lebih jelas, berikut ini adalah perbedaannya:
1. Biaya jasa
Perbedaan pertama dari layanan ekspedisi kargo dan reguler adalah biayanya. Bisa dikatakan layanan kargo mempunyai tarif yang lebih murah dibandingkan dengan reguler. Tapi, untuk pengiriman kargo biasanya ada batasan minimal berat barang.
Sehingga ketika Anda mengirim barang dengan berat di bawah minimal yang telah ditetapkan, biayanya akan masuk tarif minimal. Sedangkan untuk layanan reguler ini tidak ada minimal berat barang. Anda bisa mengirimkan barang dengan berat berapa pun. Dengan hitungan biaya per satu kilo gram.
2. Berat barang
Sempat disinggung masalah berat pada poin pertama, layanan ekspedisi kargo memang menentukan berat barang yang akan dikirimkan. Batas minimal biasanya mulai dari 10kg dan maksimal bisa mencapai ratusan atau ribuan kilogram. Apabila Anda mengirimkan barang misal 8 kg, maka akan dihitung dengan 10kg.
Sedangkan untuk reguler, tidak ada penetapan berat barangnya. Jadi, jika Anda ingin mengirimkan barang dengan berat 100 gram, layanan reguler adalah pilihan tepat. Semisalnya Anda ingin mengirimkan barang ke Jakarta dengan tarif per kilo gramnya adalah 16 ribu rupiah. Berat barang Anda adalah 100 gram, maka biaya yang dibayar 16 ribu rupiah.
3. Jenis barang yang dikirimkan
Perbedaan selanjutnya adalah dari jenis barang yang dikirimkan. Kalau kargo barang yang kirimkan berukuran besar atau berjumlah banyak. Misalnya Anda ingin pindahan rumah ke kota lain, maka pengiriman kargo ini bisa dipilih. Bisa juga mengirimkan motor, mobil dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk reguler, barang yang dikirimkan hanyalah barang kecil yang masih dapat dibawa menggunakan mobil atau motor. Semisalnya Anda ingin mengirimkan sepasang sepatu, maka bisa menggunakan layanan ekspedisi ini. Karena memang kurir pengiriman juga menggunakan armada yang berbeda.
4. Jumlah kantor cabang
Perbedaan lain adalah dari kantor cabang dari ekspedisi yang menyediakan kargo dan reguler. Khusus untuk layanan kargo, biasanya tidak memiliki banyak kantor cabang di setiap daerah. Hal ini tidak lepas dari berat serta besarnya barang yang dikirimkan. Semisalnya ada kantor cabang pun tidaklah banyak dalam satu kota.
Sedangkan untuk layanan reguler, kantor cabang ada di mana-mana. Bahkan mungkin dekat rumah Anda pun juga ada perusahaan ekspedisi yang menyediakan layanan pengiriman ini. Jadi, kantor cabang dengan pengiriman reguler ini memang biasanya mudah ditemukan.
5. Waktu pengiriman
Untuk waktu pengiriman layanan kargo dan ekspedisi ini juga berbeda. Walau layanan kargo memasang tarif lebih murah, tapi waktu pengiriman terbilang lama. Bisa mencapai 15 hari tergantung dari alat transportasi yang digunakan. Jika menggunakan kapal laut bisa saja lebih lama, apalagi ada beberapa kapal yang hanya berlayar 1 minggu dua kali.
Kalau layanan reguler biasanya akan lebih cepat sampai. Tergantung dari jenis layanan yang dipilih. Waktu paling lama adalah 1 minggu dan biasanya ini mengacu dari daerah tujuan pengiriman. Ekspedisi reguler juga biasanya menyediakan layanan pengiriman kilat atau sehari sampai. Tapi, tarifnya tentu berbeda dengan layanan lain.
Contoh saja, misal Anda mengirim dari Jakarta ke Papua, biasanya paling cepat akan memakan waktu 5 hari. Itupun jika tidak terjadi kendala dalam pengiriman atau pencarian alamat. Kebanyakan ekspedisi reguler telah menggunakan pesawat untuk jadi alat transportasi pengiriman. Maka, tidak heran jika waktunya juga cepat.
Dari penjelasan perbedaan tersebut, maka sudah bisa dilihat bahwa ekspedisi kargo dan reguler ini sama-sama layanan jasa pengiriman barang. Tapi, ada beberapa faktor yang membedakan di mana masyarakat dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.
Tips Memilih Layanan Ekspedisi Kargo
Apabila Anda ingin memilih layanan ekspedisi kargo, sebaiknya tidak asal-asalan. Terlebih jika Anda ingin mengirimkan barang penting. Agar tidak salah pilih, berikut ini adalah tipsnya:
1. Jangkauan luas
Pertama yang harus Anda perhatikan adalah dari jangkauan jasa ekspedisi yang akan dipilih. Tidak semua perusahaan ekspedisi memiliki jangkauan luas. Misalnya Anda ingin mengirimkan motor, tapi ternyata tidak dapat keluar pulau. Berarti jangkauan dari perusahaan tersebut juga terbatas. Pastikan bahwa daerah tujuan pengiriman sudah masuk dalam wilayah kirim dari perusahaan jasa ekspedisi yang Anda pilih agar tidak terjadi kesalahan.
2. Perhatikan biaya pengiriman
Selanjutnya adalah dengan melihat berapa tarif yang ditetapkan. Hal ini sangatlah penting sekali agar Anda bisa mengkalkulasikan berapa besaran biaya yang diperlukan. Jika memungkinkan adalah memilih jasa ekspedisi kargo yang memiliki harga ekonomis.
3. Estimasi waktu pengiriman
Meski jangka waktu pengiriman kargo lebih panjang dari layanan reguler, maka Anda harus memastikan bahwa estimasinya tepat. Misalnya Anda ingin mengirimkan dari Jakarta ke Bali dan dari ekspedisi mengatakan bahwa pengiriman memakan waktu 10 hari, maka dalam kurun waktu tersebut barang harus sudah sampai.
4. Tracking mudah
Agar Anda bisa mengawasi estimasi waktu pengiriman, maka pilihlah jasa ekspedisi yang menyediakan layanan tracking mandiri dengan mudah. Apa itu tracking mandiri? Fitur layanan yang satu ini bisa digunakan agar Anda bisa mengecek barang sudah ada di mana.
Setiap pengiriman akan diberikan nomor resi dalam bentuk kertas yang juga adalah bukti bahwa Anda menggunakan layanan pengiriman tersebut. Nomor resi inilah yang akan digunakan untuk melacak keberadaan paket Anda. Bila pengecekan resi mudah, maka Anda tidak akan khawatir barang tidak sampai atau tertukar.
5. Cari yang menyediakan keamanan
Keamanan paket pengiriman adalah hal penting. Jadi, usahakan jasa pengiriman kargo yang Anda pilih menyediakan jaminan atau asuransi terhadap paket. Misalnya adalah asuransi kerusakan atau kehilangan barang. Apalagi jika Anda mengirimkan barang yang mudah rusak, jelas jaminan ini sangat diperlukan.
Demikianlah perbedaan layanan ekspedisi, kargo dan reguler beserta dengan tips memilih jasa yang tepat. Bagi Anda yang membutuhkan pengiriman layanan kargo terpercaya, aman dan murah, pilihlah kliklogistics.co.id. Kami akan memberikan layanan pengiriman paling aman dengan transportasi yang bisa Anda pilih.
0812 88 113 300 (Firda)
